Polisi: Ayah Tiri Alvaro Tewas Gantung Diri Pakai Celana Panjang

tim | CNN Indonesia
Senin, 24 Nov 2025 21:57 WIB
Ilustrasi. Foto: iStock/aradaphotography
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya mengungkap kronologi tewasnya Alex Iskandar, ayah tiri bocah Alvaro Kiano Nugroho (6) yang ditemukan tewas setelah hilang selama 8 bulan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menjelaskan mulanya pelaku ditangkap penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (21/11) di wilayah Tangerang.

Setelahnya, polisi melakukan pemeriksaan secara intensif kepada pelaku termasuk pencarian jasad di lokasi tempat pembuangan.

Budi menjelaskan pemeriksaan dilakukan secara maraton hingga Minggu (23/11), pukul 06.00 WIB pagi. Ketika itu, kata dia, tersangka izin untuk ke toilet dengan alasan sudah buang air di celana.

"Pertama dia menggunakan celana pendek yang diberi oleh penyidik. Karena tidak boleh menggunakan celana panjang. Karena celana pendek itu kotor, dia minta untuk diganti celana panjang," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (24/11).

"Ditemukan oleh rekannya inisial G, dilihat dari pintu itu ada bilah kaca di tengah melihat tersangka dalam kondisi menghilangkan nyawanya dengan cara gantung diri," imbuhnya.

Sebelumnya Polisi mengungkap motif Alex Iskandar menculik dan membunuh anak tirinya Alvaro Kiano Nugroho (6) hingga dibuang ke wilayah Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyebut dari hasil pemeriksaan alat bukti digital pelaku diduga memiliki dorongan balas dendam terhadap istrinya lantaran kesal diselingkuhi.

"Penyidik menemukan adanya indikasi kuat dorongan pelaku gimana caranya balas dendam (karena kesal diselingkuhi). Ini muncul berulang kali, sakit hari ke pihak tertentu," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (24/11).

Budi mengatakan karena motif itulah pelaku menculik anak tirinya di sebuah masjid wilayah Pesanggrahan, pada 6 Maret 2025. Pada saat penculikan, ia menyebut korban menangis tidak berhenti sehingga dibekap hingga meninggal dunia.

Ia menjelaskan pelaku kemudian menaruh jasad korban di garasi mobil rumahnya selama tiga hari setelah menculik korban. Setelahnya Alex menaruh jasad Alvaro ke dalam plastik warna hitam dan membawanya ke kawasan Tenjo, Bogor untuk dibuang.

"Pelaku membungkus jenazah dengan tas plastik berwarna hitam dan membuang di wilayah Tenjo, di Jembatan Cilalay pada 9 Maret 2025 pada malam hari atau 3 hari setelah diketahui AKN hilang," tuturnya.

(dan/dan)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK