Banjir Bandang Tapanuli Tengah: Lalu Lintas Lumpuh, Listrik Padam

CNN Indonesia
Selasa, 25 Nov 2025 16:52 WIB
Banjir bandang melanda Tapanuli Tengah, Sumut, merendam ribuan rumah dan menyebabkan 4 warga tewas. BPBD terus lakukan pendataan dan bantuan.
Banjir bandang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara pada Selasa (25/11) usai hujan deras sejak dua hari terakhir. (ANTARA FOTO/ABDAN SYAKURA)
Medan, CNN Indonesia --

Banjir bandang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara pada Selasa (25/11) usai hujan deras sejak dua hari terakhir.

Air bercampur lumpur serta material kayu dilaporkan mencapai atap rumah warga.

Dari rekaman video yang beredar menunjukkan warga berusaha menyelamatkan diri di tengah arus deras sambil membantu satu sama lain keluar dari arus air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah kayu gelondongan berukuran besar tampak terbawa arus hingga merusak rumah warga.

Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik  BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati menjelaskan banjir bandang terjadi di Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah.

"Puluhan rumah warga di Kecamatan Tukka terdampak banjir bandang. Ketinggian air mencapai atap rumah warga," ujarnya.

Menurut Sri Wahyuni, banjir sudah berlangsung sejak Minggu (23/11) akibat hujan deras yang tak kunjung mereda.

Kondisi kemudian memburuk pada hari ini ketika aliran banjir bandang tiba-tiba menghantam permukiman. Debit air pun terus meningkat.

"Arus lalu lintas lumpuh total, listrik padam, cuaca hujan dengan intensitas tinggi masih berlangsung hingga saat ini," katanya.

Sri Wahyuni mengatakan dari data sementara tujuh kecamatan paling terdampak banjir antara lain di Kecamatan Pandan, Sarudik, Badiri, Kecamatan Kolang, Tukka, Kecamatan Lumut dan Kecamatan Pinangsori

"Untuk warga yang terdampak antara lain di Kecamatan Pandan 150 kepala keluarga (KK), Kecamatan Sarudik 338 KK, Kecamatan Barus 65 KK, Kecamatan Kolang : 1.261 KK, Kecamatan Tukka 10 KK dan Kecamatan Lumut 78 KK," jelasnya.

Saat ini, kata Sri Wahyuni, BPBD bersama aparat terkait masih melakukan pendataan dampak serta memastikan kondisi warga di lokasi bencana.

"BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah bersama Dinas Sosial memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. Petugas masih melakukan pendataan di lapangan," ujarnya.

(fra/fnr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER