Banjir Bandang Terjang Humbahas Sumut, 2 Orang Tewas & 5 Hilang

CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2025 04:45 WIB
Banjir bandang menerjang Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, usai hujan deras pada Rabu (26/11).
Banjir bandang menerjang Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, usai hujan deras pada Rabu (26/11). (Foto: Istockphoto/ Bee32)
Medan, CNN Indonesia --

Banjir bandang menerjang Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, imbas hujan deras yang menerjang daerah itu pada Rabu (26/11).

"Polres Humbang Hasundutan kembali mendapatkan informasi adanya bencana baru berupa banjir bandang yang menerjang Desa Panggugunan sekitar pukul 13.00 WIB," kata Wakapolres Humbahas Kompol Manson.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapat laporan itu, personel Polres Humbahas bersama tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, BPBD, TNI, dan relawan SAR langsung bergerak menuju lokasi.

"Setiba di sana, petugas melakukan penyisiran area terdampak, membantu evakuasi warga, mengevakuasi korban, dan mengamankan titik-titik yang berpotensi terjadi banjir susulan. Petugas juga berupaya membuka akses jalan yang tertimbun material lumpur," jelasnya.

Dia menambahkan akibat kejadian tersebut, awalnya 11 orang dilaporkan hilang. Delapan rumah warga rusak dan sebagian terbawa material tanah, sementara satu unit mobil terseret arus banjir.

"Korban sebanyak 11 orang, setelah dilakukan pencarian, 6 orang telah ditemukan, 2 di antaranya meninggal dunia, 4 lainnya luka berat. Jadi saat ini 5 warga lagi masih dalam pencarian," ujar Kompol Manson.

Hingga kini, proses pencarian masih terkendala tingginya curah hujan, kondisi tanah yang labil, dan arus air yang meningkat sewaktu-waktu. Situasi tersebut membuat tim gabungan harus bekerja ekstra hati-hati.

"Pencarian terhadap 5 warga yang belum ditemukan belum dapat dilakukan secara maksimal karena kondisi di lapangan belum memungkinkan. Kami tetap bersiaga dan akan melanjutkan pencarian begitu situasi memungkinkan," tambahnya.

Kompol Manson juga mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem. Ia berharap kondisi cuaca segera membaik sehingga proses pencarian dapat dilakukan lebih optimal.

"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir agar meningkatkan kewaspadaan, segera mengungsi jika melihat tanda-tanda bahaya, serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan," ujarnya.

Tak hanya banjir bandang, longsor dan pohon tumbang juga terjadi di sejumlah titik Kecamatan Pakkat dan Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbahas pada Selasa malam (25/11).

Akses Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Pakkat-Doloksanggul, tepatnya di Dusun IV Batu Sendiri, Desa Parbotihan, Kecamatan Onan Ganjang lumpuh total akibat tanah longsor. Warga yang terisolasi kesulitan mendapatkan informasi karena sinyal telekomunikasi hilang sejak malam hari. (FNR)

(frd/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER