Longsor Tutupi Jalinsum Tarutung-Sibolga, Lalu Lintas Lumpuh Total

CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2025 10:19 WIB
Longsor besar di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tarutung-Sibolga. (Arsip BPBD Sumut)
Medan, CNN Indonesia --

Hujan deras yang mengguyur wilayah Tapanuli Utara Sumatera Utara (Sumut) selama empat hari berturut-turut memicu longsor besar di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tarutung-Sibolga. Sejumlah titik longsor masih menutup badan jalan dan menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total.

"Berdasarkan laporan hasil survei lapangan, terdapat 10 titik longsor dari Tarutung menuju Desa Lobupining, Kecamatan Adiankoting," kata Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak, Kamis (27/11).

AKBP Ernis menyebutkan jalur hanya dapat dilalui hingga KM 17,8. Sementara jalur menuju Sibolga sepenuhnya belum bisa dilewati kendaraan karena tebalnya material batu dan tanah. Hingga hari ini, jalur Tarutung-Sibolga belum dapat dibuka dan potensi longsor susulan masih tinggi.

"Petugas gabungan dari Pemkab Tapanuli Utara, TNI, dan Polri telah menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan dan evakuasi. Namun, proses di lapangan terkendala cuaca karena hujan deras masih turun di lokasi," jelasnya.

Sementara itu, longsor yang terjadi pada Selasa malam (25/11) sekitar pukul 23.00 WIB di Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting, menimpa sejumlah rumah warga. Berdasarkan data sementara, 20 warga diduga tertimbun material longsor.

"Dari kejadian itu, 20 orang tertimbun tanah longsor, 2 orang di antaranya ditemukan meninggal dunia, 1 orang luka luka dan 17 orang lainnya masih dilakukan pencarian. Korban tersebar di tiga lokasi berbeda di Desa Sibalanga. Sejumlah korban masih berada di bawah timbunan tanah dan batu sehingga belum dapat dievakuasi," sebutnya.

Selain itu, tambahnya, longsor susulan pada Rabu dini hari (26/11) di Desa Adiankoting kembali menimpa rumah warga, menyebabkan dua orang meninggal dunia di tempat dan satu orang luka-luka.

"Polres Tapanuli Utara terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses pencarian korban dan pembukaan akses jalan. Petugas juga mengatur lalu lintas dan mengimbau pengendara tujuan Sibolga untuk tidak melintas dan mencari lokasi aman sementara waktu," ujarnya.

(fnr/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK