Warga Korban Banjir Tapteng Terisolir Bertahan Hidup Makan Durian

CNN Indonesia
Rabu, 03 Des 2025 17:18 WIB
Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu mengatakan sejumlah desa masih terisolir karena jalur darat tidak bisa dilalui usai banjir bandang dan longsor menerjang. (ANTARA FOTO/Yudi Manar)
Medan, CNN Indonesia --

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu mengatakan sejumlah desa masih terisolir karena jalur darat tidak bisa dilalui usai banjir bandang dan longsor menerjang.

Masinton menyebut banyak warga yang terisolir terpaksa bertahan hidup dengan mengonsumsi sumber pangan seadanya, termasuk durian.

"Di wilayah-wilayah yang belum tersentuh bantuan, warga terpaksa bertahan dengan sumber pangan seadanya. Bahkan masyarakat di desa terisolir bertahan hidup dengan makan durian di sekitar pemukiman," ucapnya.

Menurut Masinton, tim gabungan masih berupaya membuka akses jalan dengan alat berat agar bantuan dapat masuk lebih cepat.

"Hari ke 8 bencana banjir bandang dan longsor Tapanuli Tengah, listrik belum menyala. Stok beras menipis, antrian panjang di pom bensin, stok gas elpiji menipis," ungkapnya.

Korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara bertambah menjadi 86 orang. Sementara itu, 99 orang lainnya masih belum ditemukan, dan 508 mengalami luka luka.

"86 orang meninggal akibat banjir bandang dan longsor, 99 orang lainnya masih belum ditemukan, 508 mengalami luka luka. Sementara itu, 7.382 orang mengungsi dan 296.454 orang terdampak," ujarnya.

(fra/frn/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK