Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama berbagai pemangku kepentingan menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Buku Budaya Lelea pada Senin (2/12/2025). Forum yang mengusung tema "Menapak Jejak, Menyemai Kearifan" ini merupakan bagian dari Program Tradisi Adat Pelestari Kearifan Lelea (Tapak Lelea).
Kegiatan tersebut menjadi langkah konkret dalam menggali, mendokumentasikan, dan melestarikan adat serta nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan para karuhun (leluhur) di Desa Lelea, Kabupaten Indramayu.
FGD dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Pemerintah Kecamatan Lelea, para guru, serta para penggiat seni dan budaya. Kehadiran berbagai unsur menunjukkan kuatnya perhatian pemerintah, BUMN, dan komunitas budaya terhadap pelestarian tradisi daerah.
Melalui forum ini, peserta berdiskusi dan memberikan masukan untuk penyusunan Buku Budaya Lelea yang diharapkan menjadi rujukan penting dalam memahami dan menjaga adat setempat.
Pembahasan utama FGD mencakup penggalian sejarah, tradisi, dan adat Desa Lelea yang merupakan warisan para karuhun. Selain itu, peserta juga merumuskan langkah-langkah strategis agar kearifan lokal yang dimiliki dapat terus dilestarikan serta diwariskan kepada generasi muda.
Melalui penyelenggaraan FGD ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat dalam upaya pelestarian budaya Lelea sehingga kekayaan tradisi lokal dapat terus hidup dan menjadi bagian dari identitas masyarakat Indramayu yang harus dijaga bersama.
(-/-)