Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketum PBNU Gantikan Gus Yahya, Menag Buka Suara

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 05:14 WIB
Menteri Agama menegaskan pemerintah tidak terlibat dalam urusan internal PBNU soal penetapan Zulfa Mustofa Pj Ketua Umum gantikan Yahya Staquf.
Menteri Agama buka suara soal Zulfa jadi Pj Ketum PBNU. (CNN Indonesia/Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama, Nasaruddin Umar angkat suara soal pelaksanaan Pleno Syuriah yang menetapkan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Selasa (9/12) malam.

Nasaruddin mengaku hadir sebagai Rais Syuriah PBNU. Dia menegaskan bahwa pemerintah tak terlibat urusan internal PBNU.

"Saya ulangi, NU selalu punya cara untuk menyelesaikan persoalannya sendiri. Makanya tuh, selalu pemerintah, kami tidak terlibat untuk mengurus urusan internal mu, apalagi PBNU. Saya datang ke sini sebagai Rais, wakil Rais syuriah," kata Nasaruddin usai hadir di acara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berharap keputusan pleno bisa menjadi solusi di internal PBNU. Ke depan, dia meyakini beban kebangsaan bisa lebih ringan dengan keutuhan ormasnya, termasuk keutuhan PBNU.

"Karena itu insyallah ke depan beban-beban kebangsaan dan keumatan kita bisa lebih ringan terjadinya keutuhan ormas Islam, termasuk keutuhan organisasi Islam tebesar adalah NU," katanya.

Rapat Pleno yang digelar Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan Wakil Ketua Umum Zulfa Mustofa sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum organisasi massa Islam itu.

Zulfa menggantikan sementara Ketua Umum Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di pucuk kepemimpinan Tanfidziyah PBNU.

"Penetapan Penjabat Ketua Umum PBNU masa bakti sisa, yaitu Bapak KH Zulfa Mustofa," kata Rais Syuriah Muhammad Nuh dalam konferensi pers usai rapat pleno yang berlangsung tertutup di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (9/12) malam.

"Beliau akan memimpin sebagai penjabat ketua umum, melaksanakan tugasnya sampai muktamar," sambungnya.

Nuh mengatakan Zulfa diberi mandat untuk segera mempersiapkan muktamar adalah untuk mengembalikan siklus periode kepemimpinan PBNU. Pasalnya, kata dia, pada muktamar sebelumnya yang digelar di Lampung pada 2021 silam telah mundur setahun karena pandemi Covid-19.

"Muktamar sekarang bukan dipercepat, tetapi dikembalikan ke siklus semula," katanya.

(thr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER