BREAKING NEWS

Pleno Syuriah PBNU Tetapkan Zulfa Mustofa Pj Ketum Gantikan Gus Yahya

CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2025 22:58 WIB
Rapat Pleno PBNU menetapkan Zulfa Mustofa sebagai Penjabat Ketua Umum, menggantikan Gus Yahya, Selasa (9/12) malam.
Rais Syuriah PBNU M Nuh (memegang mikrofon) mengumumkan hasil rapat pleno syuriah PBNU yang menunjuk Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU. Zulfa berdiri persis di belakang M Nuh sebelumnya menjabat Wakil Ketum PBNU. (CNNIndonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rapat Pleno yang digelar Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan Wakil Ketua Umum Zulfa Mustofa sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum organisasi massa Islam itu.

Zulfa menggantikan sementara Ketua Umum Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di pucuk kepemimpinan Tanfidziyah PBNU.

"Penetapan Penjabat Ketua Umum PBNU masa bakti sisa, yaitu Bapak KH Zulfa Mustofa," kata Rais Syuriah Muhammad Nuh dalam konferensi pers usai rapat pleno yang berlangsung tertutup di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (9/12) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau akan memimpin sebagai penjabat ketua umum, melaksanakan tugasnya sampai muktamar," sambungnya.

Nuh mengatakan Zulfa diberi mandat untuk segera mempersiapkan muktamar adalah untuk mengembalikan siklus periode kepemimpinan PBNU. Pasalnya, kata dia, pada muktamar sebelumnya yang digelar di Lampung pada 2021 silam telah mundur setahun karena pandemi Covid-19.

"Muktamar sekarang bukan dipercepat, tetapi dikembalikan ke siklus semula," katanya.

Rais Syuriah PBNU M Nuh (memegang mikrofon) mengumumkan hasil rapat pleno syuriah PBNU yang digelar tertutup di Hotel Sultan, jakarta, Selasa (9/12) malam. (CNNIndonesia/Thohirin)Rapat pleno syuriah PBNU yang digelar tertutup di Hotel Sultan, jakarta, Selasa (9/12) malam. (CNNIndonesia/Thohirin)

Rapat pleno yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa  malam ini terlihat dihadiri ratusan pengurus PBNU dari jajaran Rais Aam, Katib, Mustasyar, A'wan, hingga Tanfidziyah.

Terlihat hadir pula Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang semula dicopot Gus Yahya dari kursi Sekretaris Jenderal PBNU. Selain itu, terlihat datang pula Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Nasaruddin terlihat disambut Gus Ipul ketika memasuki arena tersebut.

Hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga dikenal sebagai salah satu Ketua PBNU.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, tak terlihat Gus Yahya dalam agenda pleno malam ini.

Mulanya, rapat pleno itu dibuka Rais Aam PBNU KH Miftakhul Akhyar. Selanjutnya agenda rapat pleno itu dipimpin Rais Syuriah M Nuh.

Rapat pleno PBNU yang diinisiasi Rais Aam bermula dari beredarnya dokumen risalah rapat harian Syuriyah PBNU, 20 November 2025 lalu.Forum itu meminta Yahya Cholil Staquf mundur atau dicopot dari posisi Ketua Umum PBNU, dalam waktu tiga hari sejak diputuskan.

Dokumen itu ditandatangani KH Miftachul selaku Rais Aam PBNU.

Beberapa alasan pemakzulan itu antara lain, karena Yahya dianggap memiliki keterkaitan dengan jaringan zionisme internasional, serta dinilai telah melanggar tata kelola keuangan PBNU

Merespons hasil rapat jajaran Syuriyah serta surat itu, Gus Yahya pun melawan dan mengaku tidak akan mundur. Ia juga menyatakan surat itu tidak sah. Dia menegaskan dirinya masih berstatus sebagai Ketum PBNU.

Sejalan dengan itu, Gus Yahya mencopot Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU. Gus Yahya juga mencopot Gudfan Arif dari posisi Bendahara Umum PBNU.

Untuk posisi Sekjen, Gus Yahya menunjuk Amin Said Husni. Kemudian untuk posisi Bendahra Umum, dia menunjuk Sumantri.

Berikutnya, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar akhirnya muncul di depan publik dan menyatakan Gus Yahya tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PBNU sejak 26 November 2025 pukul 00.45 WIB.

(thr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER