Gempa Magnitudo 4,7 di Solok, PVMBG Naikkan Status Gunung Talang

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 15:32 WIB
Pusat Vulkanologi menaikkan status Gunung Talang dari normal ke waspada setelah gempa magnitudo 4,7. (Foto: MichaelJLowe via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-2.5)
Padang, CNN Indonesia --

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Talang yang berada di Kabupaten Solok Sumatra Barat dari level I (normal) ke level II atau waspada. Kenaikan status dipicu gempa tektonik dengan Magnitudo 4,7 (M4,7) pada Rabu (10/12) dinihari.

Plt. Kepala Badan Geologi Lana Saria menyebut, kenaikan status dilakukan mulai pukul 10.00 WIB hari ini.

"Berdasarkan pengamatan visual dan aktivitas kegempaan sampai 10 Desember 2025, maka tingkat aktivitas Gunung Talang dinaikkan dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada) pukul 10.00 WIB," kata Lana Saria dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.

Menurut Lana, sesuai catatan BMKG, terjadi gempa tektonik sekitar pukul 02.48 WIB. Pasca kejadian gempa bumi tersebut, sampai pukul 09:00 WIB terekam Gempa Vulkanik Dalam (Gempa VT) sebanyak 227 kali kejadian.

"Pemunculan gempa VT mengindikasikan migrasi atau perpindahan magma dari kantong magma dalam ke arah permukaan. Sedangkan pemunculan fenomena swarm VT adalah indikator akan ketidakstabilan kondisi vulkanik yang terkadang diikuti oleh erupsi," katanya.

Dengan kenaikan status tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Talang dan pengunjung wisatawan diminta tidak mendekati dan bermalam di sekitar kawah dalam radius 2 kilometer.

"Warga juga kita minta mewaspadai potensi longsor di kawasan Kawah Selatan Gunung Talang," katanya.

Gunung Talang terletak di Kabupaten Solok, merupakan salah satu gunungapi paling aktif di Sumatera Barat. Gunungapi ini merupakan kompleks gunungapi yang terdiri dari kerucut Talang Jantan di sebelah timur dan Talang Betina di sebelah barat dan jarak antara dua kerucut ini sekitar satu kilometer.

Kompleks gunung api ini tumbuh di zona bagian tengah Sesar Besar Sumatera yang aktif, yaitu pada Segmen Sumani dan Segmen Suliti.

Bagian utara dari Segmen Sumani berada di sisi utara Danau Singkarak melewati sisi barat daya danau, melewati Kota Solok, Sumani, Selayo dan berakhir di utara Danau Diatas pada tenggara Gunung Talang.

Aktivitas Gunung Talang sangat rentan akan pengaruh aktivitas tektonik di sekitarnya, Gunung Talang terakhir mengalami erupsi besar 12 April 2005, yang menghasilkan dua kawah baru, yaitu Kawah Utama dan Kawah Selatan.

Erupsi gunung diperkirakan karena dipicu gempa bumi tektonik Mentawai (M 6.8) tanggal 10 April 2005. Sampai saat ini kedua kawah tersebut menjadi pusat aktivitas Gunung Talang bersama rekahan Gabuo Atas dan Gabuo Bawah.

(ned/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK