Bupati Bener Meriah: 6 Kecamatan Terisolir, 36 Ribu Warga Terdampak

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2025 05:35 WIB
Jembatan penghubung antar daerah di Kabupaten Bener Meriah putus diterjang banjir beberapa waktu lalu. (Arsip Diskominfo Bener Meriah)
Banda Aceh, CNN Indonesia --

Setidaknya sebanyak 36.664 warga yang tersebar di 59 desa dalam enam kecamatan di Kabupaten Bener Meriah, Aceh hingga Minggu (14/12) masih terisolasi imbas banjir longsor yang menutup akses jalur darat.

Enam kecamatan yang terisolasi tersebut yaitu Mesidah, Syiah Utama, Pintu Rime Gayo, Gajah Putih, Permata dan Kecamatan Timang Gajah.

Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengatakan pihaknya masih berusaha membuka akses darat di wilayah itu dengan alat berat dan pengiriman logistik ke daerah itu menggunakan helikopter.

"Enam kecamatan itu masih terkurung. Bantuan hanya bisa masuk lewat udara. Tapi kami masih kuat di sini," kata Tagore saat rapat koordinasi dengan Wagub Aceh, Minggu (14/12).

Sementara itu stok logistik di daerah itu juga kian menipis. Dia bilang, per Minggu (14/12) stok beras di gudang logistik hanya tersisa 12,4 ton yang akan dibagikan ke 232 desa dengan berjenjang lewat darat dan udara.

Berdasarkan data yang diterima dari Kepala Pusdatin Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Bener Meriah, Ilham Abdi, jumlah warga terdampak mencapai 36.664 jiwa di 59 desa dalam lima kecamatan terisolir.

Jumlah warga terdampak terbanyak ada di Kecamatan Pintu Rime Gayo yakni 11.096 jiwa, disusul Kecamatan Gajah Putih sebanyak 10.396 jiwa.

Selain itu, dari data posko penanganan bencana hidrometeorologi Kabupaten Bener Meriah update (14/12) pukul 19:00 WIB, korban meninggal dunia 30 jiwa dan 14 orang dinyatakan hilang.

Kemudian infrastruktur yang rusak yaitu 154 jembatan, 58 titik jalan, 710 unit rumah, 14 fasilitas Pendidikan dan 7 fasilitas kesehatan. Di daerah itu juga listrik padam dan jaringan komunikasi belum pulih.

Akses Kabupaten Bireuen - Bener Meriah Terbuka

Jembatan di kawasan Teupin Mane yang jadi penghubung akses Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah yang putus diterjang banjir kini sudah tersambung kembali dengan jembatan bailey dan sudah bisa dilintasi kendaraan.

Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir mengatakan jembatan darurat ini merupakan solusi cepat pasca musibah banjir dan tanah longsor yang merusak infrastruktur pada jalur tersebut.

"Alhamdulillah, Jembatan Bailey Teupin Mane sudah rampung dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan dari kedua arah. Pembangunan ini adalah respons cepat untuk mengatasi terputusnya jalur utama ini," kata Nasir.

Jembatan darurat itu berfungsi untuk mengoptimalkan upaya pembukaan dan perbaikan akses jalan secara menyeluruh menuju daerah pedalaman, khususnya ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.

"Hal ini untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan mobilitas warga di kawasan dataran tinggi Gayo," ucap Nasir.

(dra/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK