Polri berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025. Prestasi ini menjadi hasil konkret dari reformasi birokrasi yang dijalankan secara konsisten dan terintegrasi di lingkungan Polri.
Penghargaan Arkana Wiwarta Prajanugraha diterima dalam kegiatan Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik & Launching Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Tahun 2025 yang berlangsung di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (15/12).
Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, yang hadir mewakili Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, menerima penghargaan dari pihak KIP. Dedi harus didampingi Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, beserta jajaran Divhumas Polri dan pengelola layanan informasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arkana Wiwarta Prajanugraha adalah penghargaan tertinggi yang diberikan Komisi Informasi Pusat untuk badan publik terbaik nasional.
Kehadiran unsur pimpinan dan pengampu fungsi kehumasan serta PPID ini menjadi indikator kuat keterbukaan informasi publik dijalankan Polri tidak sekadar sebagai pemenuhan kewajiban regulatif, tetapi sebagai bagian dari tata kelola organisasi yang akuntabel.
Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Donny Yoesgiantoro, mengatakan Polri dinilai tidak hanya patuh terhadap regulasi keterbukaan informasi, tetapi juga mampu menghadirkan layanan informasi yang mudah diakses, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
"Ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya patuh secara administratif, tetapi juga mampu menghadirkan layanan informasi publik yang berkualitas, mudah diakses, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat," kata Donny.
"Kami berharap capaian Polri ini dapat menjadi role model bagi badan publik lain, baik di tingkat kementerian, lembaga, pemerintah daerah, maupun badan publik lainnya untuk terus memperkuat keterbukaan informasi sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik," ucapnya menambahkan.
(har)