4 Daerah di Sumatra Masuk Transisi Darurat, Tak Lagi Evakuasi Korban

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan ada empat kabupaten/kota terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra yang sudah masuk status transisi darurat.

Data BNPB pada Selasa (16/12) menyebut ada tiga kabupaten di Provinsi Aceh yang masuk status transisi darurat. Yakni Aceh Tenggara, Subulussalam, dan Aceh Besar.

"Sementara untuk Provinsi Sumatra Utara, hanya Kota Padang Sidempuan yang baru masuk status transisi darurat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui konferensi pers, Selasa.

Muhari menjelaskan jika daerah masuk dalam status transisi darurat berarti sudah tidak dilakukan pencarian dan pertolongan korban.

Kabupaten/kota yang sudah masuk status transisi darurat akan mulai berfokus pada perencanaan pembangunan hunian sementara (Huntara) dan pemulihan secara umum.

"Jadi di Transisi Darurat ini, aspek-aspek pencarian dan pertolongan itu sudah tidak dilakukan karena sudah masuk transisi darurat, dan mulai berfokus pada pemulihan awal termasuk perencanaan hunian sementara dan recovery secara umum," jelasnya.

Update korban banjir 16 Desember 2025

Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di pulau Sumatra bertambah menjadi 1053 jiwa. Ada total 23 penambahan korban meninggal dunia dari hari sebelumnya yaitu 1.030 orang.

"Sekali lagi, Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Sehingga data per tanggal 16 Desember 2025, total korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di tiga provinsi itu sebanyak 1.053 jiwa," Muhari.

Penambahan korban meninggal tersebut dirinci menjadi 18 orang di Provinsi Aceh, dengan rincian 17 orang di Aceh Tamiang dan satu jiwa di Aceh Utara. Sementara di Sumatra Utara ada penambahan lima jiwa di Tapanuli Tengah.

Sehingga total rincian meninggal dunia, Provinsi Aceh 449 orang, Provinsi Sumatra Utara 360 orang, dan Provinsi Sumatra Barat itu 244 orang.

Kemudian daftar hilang hari ini berkurang 6 menjadi 200 orang dari sebelumnya 206 orang.

Sementara untuk jumlah pengungsi ada pengurangan menjadi 606.040 orang. Jumlah ini berkurang dari hari sebelumnya yaitu 608.980 orang. Dengan Aceh masih berstatus sebagai Provinsi dengan pengungsi terbanyak.

"Yang paling banyak saudara-saudara kita masih mengungsi itu masih di Provinsi Aceh, 571.201 jiwa. Kemudian Sumatra Utara 21.579 jiwa dan Sumatra Barat 13.260 jiwa," jelasnya.