Sesepuh hingga Pengurus PBNU-PCNU Diundang ke Lirboyo Bahas Islah

CNN Indonesia
Jumat, 19 Des 2025 18:22 WIB
Pertemuan besar atau musyawarah kubro PBNU akan diselenggarakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur (Tangkapan layar lirboyo.net)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Wasekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Najib Azca menyebut pertemuan besar atau musyawarah kubro akan diselenggarakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Minggu (21/12) besok.

Kata Najib, acara ini mengundang seluruh Mustasyar, pengurus Syuriah dan Tanfidziyah bahkan jajaran pengurus wilayah serta pengurus cabang NU. Pertemuan diprakarsai oleh ahlul bait atau keluarga besar Ponpes Lirboyo.

Musyawarah kubro ini adalah tindak lanjut dari rangkaian pertemuan para Mustasyar PBNU dan Sesepuh NU yang sebelumnya digelar di Ponpes Al-Falah Ploso pada 30 November 2025 dan Pesantren Tebuireng Jombang pada 6 Desember 2025.

"Jadi panggilan dari Lirboyo ini, Lirboyo memanggil kayak dulu Gejayan Memanggil ini. Ini (membahas) islah, iya, pokoknya islah lah pokoknya menyelesaikan konflik," kata Najib di UGM, Sleman, DIY, Jumat (19/12).

Klaim Najib, pertemuan demi misi islah ini diselenggarakan setelah para masyayikh atau sesepuh serta Mustasyar melihat bahwa konflik di tubuh PBNU sudah tak lagi bisa dibiarkan.

Pertemuan ini akan menjadi wadah mencari solusi serta kesepakatan-kesepakatan bersama, semisal penentuan pelaksanaan muktamar. Apakah dipercepat atau sesuai kalender.

"Jadi Lirboyo ini pokoknya memfasilitasi habis-habisan apa yang bisa dilakukan untuk mencari solusi karena ini nggak bisa dibiarkan kok sampai berlarut-larut begini bahkan menuju ke arah dualisme kan begitu sekarang ini," lanjutnya.

Para pengasuh atau pengurus ponpes-ponpes besar di berbagai daerah, kata Najib, sudah tentu masuk ke dalam daftar undangan dan diharapkan turut mampu menghadirkan jalan keluar bagi kondisi PBNU sekarang.

"Saya kira ini pertemuan yang paling besar di bawah muktamar lah kira-kira gitu ya. Mungkin levelnya setara dengan konferensi besar, Konbes. Karena ini melibatkan semua struktur meskipun memang tidak undangan, tidak resmi atas undangan dari PBNU tapi ini oleh para masyayikh dan diundang oleh Lirboyo," ungkapnya.

"Semuanya diundang ya, jadi ini harapannya bisa ribuan orang bisa hadir kira-kira akan datang ke Lirboyo," sambungnya.

Najib menuturkan, solusi atas konflik di organisasinya ini bisa saja nantinya menyangkut nasib konsesi tambang yang diberikan oleh pemerintah kepada PBNU.

Intinya, Ketua Umum Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dan jajaran Tanfidziyah bersikap terbuka, termasuk dengan opsi pengembalian izin pengelolaan tambang.

"Ya itu satu opsi lah, itu satu opsi yang pokoknya poinnya adalah kan solusi nih ya itu kan salah satu opsi. Jadi solusinya lalu apa, nah itu salah satu mungkin sub, sub dari kesepakatan kalau memang dianggap perlu kira-kira," ujarnya.

"Kira-kira sih begini, kira-kira begini, kira-kira yang penting adalah bahwa kita ingin mencari solusi dari situasi sekarang ini," ucapnya.

Najib tak menampik bahwa urusan konsesi tambang ini jadi salah satu pemicu konflik di PBNU sekarang. Dia pun menyebut tak ada masalah apabila organisasinya harus mengembalikan izin kelola tambang ke negara.

Lagipula, klaimnya, PBNU tak pernah meminta konsesi tambang ini. Tapi, memang keadaan sekarang ini di luar ekspektasinya.

"Jika nanti itu dianggap sebagai hal yang terbaik yang harus dilakukan kita nggak ada problem sebenarnya, karena memang kita sebenarnya tidak pernah minta tambang. NU tuh nggak pernah minta tambang cuman kan waktu itu diberi oleh Presiden Jokowi di akhir masa periodenya kan kira-kira gitu diberikan pada kami," katanya.

"Ya oke lah kita akan kalau memang diberi kita akan coba optimalkan demi sebesar-besar kepentingan hajat umat kira-kira kan gitu. Ya sudah kita lakukan upaya-upaya sebaiknya, yang terbaik. Rupanya memang ada hal-hal yang rupanya tidak sesuai lah yang direncanakan, diharapkan lalu terjadilah yang sekarang ini," pungkas Najib.

(kum/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK