Prabowo Hentikan Laju Mobil, Sapa Polisi Pencari Jasad Korban Banjir
Presiden Prabowo Subianto menghentikan laju mobil kepresidenan saat dalam perjalanan menuju jembatan bailey Sungai Garoga, Batang Toru, Tapanuli Selatan, Rabu (31/12) siang, untuk menyapa dan memberi semangat sejumlah polisi bersama anjing K-9 yang bertugas mencari jasad korban banjir.
Di sela perjalanannya itu, Prabowo turun dari kendaraan dan menyapa para polisi sekaligus mengecek keadaan mereka. Salah seorang anggota polisi menjelaskan kepada Presiden bahwa mereka bertugas mencari jasad korban banjir bandang dan longsor di beberapa titik.
"Yang satu 22 hari di Matauli, yang satu 24 hari di Sibolga," kata polisi tersebut kepada Prabowo.
"Terima kasih semuanya," respons Prabowo kepada jajaran polisi yang bertugas.
"Siap!" jawab polisi tersebut kompak.
Prabowo kemudian menyalami satu per satu para polisi yang bertugas sambil menanyakan asal mereka. Beberapa dari mereka ada yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, ada juga yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Terakhir, Presiden menyalami polisi yang memberikan laporan, dan menepuk pundaknya.
Prabowo lalu bertanya: "Masih kuat?"
Deretan polisi yang bertugas itu kompak menjawab: "Siap masih kuat!"
Prabowo kemudian berjalan menuju kendaraannya. Sejumlah warga memanggil-manggil nama Prabowo dan berusaha bersalaman. Prabowo kemudian menyalami mereka satu per satu.
Di belakangnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya yang ikut turun mendampingi Prabowo juga dikerubungi warga yang antusias ingin bersalaman dan berswafoto.
Seskab Teddy kemudian melayani permintaan warga untuk berswafoto selama beberapa saat hingga sempat tertinggal sepersekian menit dari iring-iringan mobil kepresidenan.
Usai melayani permintaan warga, Seskab Teddy berjalan cepat naik kendaraan dan menyusul Presiden menuju lokasi jembatan bailey di Sungai Garoga, Batang Toru, Tapanuli Selatan.
Presiden kembali mendatangi lokasi terdampak bencana di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, untuk mengecek langsung beberapa langkah pemulihan yang dikerjakan oleh pemerintah, termasuk di antaranya pembangunan jembatan bailey.
Presiden beserta rombongan menteri tiba di Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII/Bandara Silangit, Tapanuli Utara, pada pukul 11.40 WIB, kemudian lanjut terbang menumpang helikopter Caracal menuju titik pendaratan di area PTPN IV, Tapanuli Selatan. Kemudian, Presiden lanjut menyusuri jalur darat menuju lokasi jembatan.
(antara/har)