Pertemuan antara tim pemain bintang Liga Super Indonesia melawan klub unggulan Italia, Juventus, tinggal menghitung jam. Juventini, sebutan untuk penggemar Juventus, di Indonesia begitu antusias. Hal ini sangat terlihat saat mereka menyambut tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (05/08/2014).
Antusiasme ini bersambut. Klub Nyonya Tua tersebut juga tak sabar segera bertanding dengan pemain-pemain pilihan Indonesia. Hal ini dikatakan Allegri dalam sesi jumpa wartawan. “Yang saya tahu, persepakbolaan di Indonesia sedang berkembang. Lantaran itu, pertandingan ini akan menjadi ajang kami mengecek kondisi para pemain usai kembali dari tim nasional,” ujar Allegri.
Hal senada disampaikan pengisi posisi gelandang sekaligus pemain muda terbaik Piala Dunia 2014, Paul Pogba. Pemain berusia 21 tahun ini berkata bahwa ia ingin menampilkan hiburan bagi penggemar di Indonesia melalui pertandingan menarik, esok malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya sangat terkejut atas sambutan penggemar di sini. Kami datang untuk mempersiapkan musim mendatang. Semoga besok, para penggemar bisa menikmati pertandingan," ucap Pogba.
Tapi antusiasme ini tidak hanya dirasakan para suporter, pemain bintang ISL juga sangat menantikan laga tersebut. Terlebih sang lawan juga akan bermain dengan formasi lengkap. Baik Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo, Paul Pogba, Arturo Vidal, Giorgio Chiellini, dan Carlos Tevez, masuk dalam daftar nama yang dibawa oleh Allegri ke Indonesia.
“Gianluigi Buffon adalah penjaga gawang idola saya. Tapi kesempatan ini harus dimaksimalkan. Selain belajar dari mereka, kami juga ingin menampilkan perlawanan maksimal,” ujar Kurnia Meiga, penjaga gawang asal Arema yang juga tergabung dalam skuat pemain bintang ISL.
Keseriusan menghadapi kekuatan sang juara Seri A Italia ini juga dinyatakan pelatih dari kubu Indonesia, Stefan Hansson. “Mereka tim besar, tapi jangan pernah menganggap remeh tim pemain bintang ISL,” ujarnya menegaskan.
Meski hanya pertandingan eksibisi, pelatih asal Swedia ini memastikan tim asuhannya akan menampilkan permainan terbaik dan memberikan beberapa kejutan menarik. “Juventus baru mulai persiapan jelang musim, dan kita punya tim bagus. Jadi, siapa yang tahu hasil akhir nanti?” kata pria kelahiran 6 Desember 1957 ini sembari tersenyum.
Menepis Isu
Tak hanya bertabur bintang, pertandingan ini juga menarik karena Juventus baru saja ditinggal oleh pelatih lamanya, Antonio Conte. Selama pelatih berusia 44 tahun itu mengarsiteki “Si Nyonya Tua”, Conte sukses mengantarkan Juventus meraih scudetto Serie-A sebanyak tiga musim berturut-turut.
Tak lama dari pengunduran diri Conte, manajemen Juventus lantas menunjuk Allegri sebagai pelatih baru. Banyak yang meragukan pria kelahiran 11 Agustus 1967 itu akan mampu menorehkan prestasi sebaik Conte. Tapi, seperti ungkapan anjing menggonggong khafilah berlalu, Allegri tetap yakin mampu mengembangkan timnya semakin baik.
Tanggapan miring terhadap kemampuan Conte ini coba diatasi oleh pemain Juventus. Misalnya saja yang diutarakan Pogba di depan media Indonesia pada jumpa wawancara tersebut.
"Bagi saya keduanya (Conte dan Allegri) adalah pelatih hebat. Saya sedih Conte pergi dengan mendadak, namun saya senang Allegri datang menggantikan," katanya. "Kerjasama kami sangat dengan pelatih baru sangat baik," lanjut mantan pemain Manchester United itu.
Juventus akan menghadapi ISL All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karo (SUGBK) Jakarta, Rabu (06/08/2014) malam. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi juara bertahan Liga Seri A Italia itu dalam rangkaian tur pramusim mereka di Asia. Selain Indonesia, “Si Nyonya Tua” akan berkunjung ke Singapura dan Thailand.