Martina Hingis Incar Satu Grand Slam Lagi

Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis Swiss berusia 33 tahun, Martina Hingis, masih mengincar satu gelar grand slam. Kali ini dari turnamen Amerika Serikat Terbuka.

Hingis --pemenang lima gelar grand slam tunggal puteri, sembilan gelar dari ajang ganda putri, dan satu ganda campuran-- bertekad untuk melaju sejauh mungkin dalam partai ganda putri Amerika Serikat Terbuka 2014.

Berpasangan dengan Flavia Pennetta dari Italia, ia akan bertanding di final pada Sabtu (6/9) nanti melawan pasangan ganda puteri Rusia, Ekaterina Makarova dan Elena Vesnina.

"Saya sangat menikmati setiap detik saya berada di turnamen ini," ujar petenis yang tidak diunggulkan ini menundukkan unggulan ketiga Cara Black dan Sania Mirza 6-2 6-4 pada partai semi-final.

Hingis pernah dua kali pensiun dari tenis. Pertama adalah karena cedera kaki dan pergelangan tangan pada 2003. Kali kedua adalah saat ia menerima hukuman larangan bertanding selama dua tahun setelah ia terbukti positif menggunakan doping pada Wimbledon 2006.

HIngis menjaga permainannya dengan mengikuti ajang Tim Tenis Dunia dan laga-laga pertunjukkan.

"Kami harus menampilkan permainan terbaik kami," ujar Hingis tentang kembali bermain di Flushing Meadows. "Jika mereka mengalahkan kami, ya tidak apa-apa. Jika tidak, maka lebih baik lagi."

"Selalu menyenangkan untuk mendapatkan gelar juara, entah itu dengan tim tenis, grand lams, atau menjadi nomor satu. Sekarang kami di final dan saya sangat bahagia."

Mantan pemegang predikat petenis terbaik di dunia tersebut terakhir kali merebut gelar di Australia Terbuka 2006 dengan bermain di ganda campuran dengan Mahesh Bhupathi dari India.

Menurutnya, bertanding lagi menyajikan kegembiraan.

"Ini sangat berarti bagiku," ujar petenis yang pernah memenangkan gelar ganda putri di Amerika Serikat Terbuka dengan berpasangan dengan Jana Novotna.

"Saya hanya pernah memenangkan gelar ganda di Amerika Serikat. Itu terjadi pada 1998. Saya bermain dalam beberapa pertandingan yang hebat dan mendapatkan banyak kenangan. Namun itu beberapa waktu lalu," ujar HIngis.