NEWCASTLE UNITED
Ancaman Pemecatan Bayangi Alan Pardew
CNN Indonesia
Senin, 15 Sep 2014 15:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Posisi Alan Pardew sebagai pelatih Newcastle United terancam, setelah rentetan hasil buruk The Magpies berlanjut dengan kekalahan telak dari Southampton 4-0.
Hingga pekan keempat Liga Primer musim ini, Newcastle masih belum mampu mencatatkan kemenangan.
Bahkan, jika dikombinasikan dengan hasil musim lalu, Newcastle baru meraih satu kemenangan dari 12 pertandingan terakhir di liga.
Sebuah situs daring dengan alamat sackpardew.com juga muncul sebagai bentuk kekecewaan para suporter atas penampilan The Magpies musim ini.
Pardew sendiri masih terikat kontrak di Saint James Park hingga 2020 nanti.
Penurunan performa Newscastle telah terlihat sejak musim lalu, sejak mereka melepas salah satu jenderal lapangan tengah mereka, Yohan Cabaye.
Setelah kepergian pemain asal Perancis itu, Newcastle hanya memenangi empat dari 15 pertandingan mereka.
Pada awal musim ini, Newcastle juga telah menjual Mathieu Debuchy ke Arsenal, dan melepas Hatem Ben Arfa ke Hull dengan status pinjaman.
Krisis Cedera
Badai cedera yang melanda sejumlah pemain juga tidak membantu keadaan Pardew saat ini.
Siem de Jong terpaksa menepi hingga Desember karena cedera, begitu pula Rolando Aarons, sayap kiri muda yang absen hingga Oktober akibat cedera ketika membela Inggris U-20.
Sebelumnya, Pardew juga telah kehilangan Papiss Cisse, Davide Santon, dan Cheik Tiote, sehingga tidak heran pelatih asal inggris ini mengalami kesulitan memainkan formasi terbaik.
Pardew sendiri tampak memaklumi kritikan yang mengalir deras ke dirinya.
"Semua manajer di Liga Primer berada dalam tekanan, tetapi tampaknya tekanan lebih besar berada di sini," ujar Pardew seperti dikutip dari The Guardian.
Mantan manajer West Ham dan Southampton ini menandatangani kontrak delapan tahun hingga 2020, setelah pada musim 2011/2012 Pardew mengantarkan Newcastle bertengger di posisi kelima.
Kesempatan bagi Pardew untuk meraih kemenangan pertama di musim ini saat Newcastle akan menjamu Hull City di Saint James Park. Sabtu (20/9) nanti.
Hingga pekan keempat Liga Primer musim ini, Newcastle masih belum mampu mencatatkan kemenangan.
Bahkan, jika dikombinasikan dengan hasil musim lalu, Newcastle baru meraih satu kemenangan dari 12 pertandingan terakhir di liga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pardew sendiri masih terikat kontrak di Saint James Park hingga 2020 nanti.
Setelah kepergian pemain asal Perancis itu, Newcastle hanya memenangi empat dari 15 pertandingan mereka.
Pada awal musim ini, Newcastle juga telah menjual Mathieu Debuchy ke Arsenal, dan melepas Hatem Ben Arfa ke Hull dengan status pinjaman.
Krisis Cedera
Badai cedera yang melanda sejumlah pemain juga tidak membantu keadaan Pardew saat ini.
Siem de Jong terpaksa menepi hingga Desember karena cedera, begitu pula Rolando Aarons, sayap kiri muda yang absen hingga Oktober akibat cedera ketika membela Inggris U-20.
Sebelumnya, Pardew juga telah kehilangan Papiss Cisse, Davide Santon, dan Cheik Tiote, sehingga tidak heran pelatih asal inggris ini mengalami kesulitan memainkan formasi terbaik.
Pardew sendiri tampak memaklumi kritikan yang mengalir deras ke dirinya.
"Semua manajer di Liga Primer berada dalam tekanan, tetapi tampaknya tekanan lebih besar berada di sini," ujar Pardew seperti dikutip dari The Guardian.
Mantan manajer West Ham dan Southampton ini menandatangani kontrak delapan tahun hingga 2020, setelah pada musim 2011/2012 Pardew mengantarkan Newcastle bertengger di posisi kelima.
Kesempatan bagi Pardew untuk meraih kemenangan pertama di musim ini saat Newcastle akan menjamu Hull City di Saint James Park. Sabtu (20/9) nanti.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK