Kuwait City, CNN Indonesia -- Persipura ditundukkan tuan rumah Al-Qadsia pada laga pertama semi final Piala AFC 2014 di stadion Al Sadaqua Walsalam.
Walau sempat unggul hingga turun minum babak pertama, kekalahan 4-2 memaksa Persipura harus menebus keunggulan dua gol dalam pertemuan kedua laga yang akan berlangsung 30 September di Stadion Mandala, Jayapura.
Persipura harus tampil menyerang pada pertemuan kedua itu, namun tidak boleh melupakan pertahanan. Persipura harus mendapatkan skor minimal 2-0 atau 3-1 untuk lolos ke partai final piala AFC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsentrasi dan faktor fisik menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Jacksen F. Tiago pada laga kedua nanti. Kekalahan Boaz Solossa dkk pada laga tadi malam terjadi pada babak kedua.
Jacksen sendiri mengandalkan kecepatan anak-anak Papua untuk menghadang strategi klub Kuwait tersebut.
Sempat tertinggal 1-0 oleh sundulan Danijel Subotic pada menit ke-12, penyerang Persipura, Titus Bonai (Tibo) melakukan gerakan tipuan sebelum melepaskan tendangan melengkung dengan kaki kanan untuk menyamakan skor.
Sejak gol Subotic, tuan rumah menguasai alur permainan sedangkan Persipura mengandalkan serangan balik dengan kecepatan yang dimiliki putra-putra Papua tersebut.
Duet Boaz Solossa dan Tibo beberapa kali mendapatkan umpan terobosan yang membelah pertahanan Al Qadsia dalam skema serangan balik.
Setelah gol yang dilesakkan Tibo pada menit ke-21, pemain bertahan Al Qadsia, Talal al Amer terkecoh. Al Amer yang berniat menghadang justru meluncurkan bola ke gawang timnya sendiri pada menit ke-31.
Butuh waktu hingga setengah jam bagi Al Qadsia untuk membalas gol ke gawang Persipura.
Tim yang dilatih itu menyamakan kedudukan lewat Saif al Hashan setelah meloloskan diri di dalam kotak 16 gawang Persipura. Dua menit kemudian, Bader Al Mutawa, membalikkan keunggulan melalui satu serangan balik.
Subotic menutup kemenangan Al Qadsia lewat gol kedua yang ditembakan secara datar dari luar kotak penalti pada menit ke-78.
Setelah itu, Al Qadsia merapatkan pertahanan sehingga Persipura tidak berhasil mencuri gol sampai peluit panjang berbunyi.