LIGA INGGRIS

Rencana FA Kurangi Jumlah Pemain Asing

CNN Indonesia
Kamis, 18 Sep 2014 10:38 WIB
Meski menjadi tujuan pemain sepakbola dari berbagai penjuru dunia, Asosiasi Sepakbola Inggris berencana untuk membatasi jumlah pemain dari negara non-Uni Eropa.
Salah satu pemain dari negara non-Uni Eropa yang bisa bermain di Inggris, Radamel Falcao, beserta agennya, Jorge Mendes. (Eric Gilliard/Reuters)
London, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) mengeluarkan rincian rencana pengurangan pemain asing dari negara non-Uni Eropa menjadi maksimal setengah dari total pemain di seluruh divisi Inggris.

Dengan rencana tersebut, Liga Sepakbola (Football League/divisi pertama Liga Inggris) tidak boleh sama sekali mengambil pemain non-UE, sementara klub Premier League dilarang untuk meminjamkan para pemain seperti itu.

Menurut Pemimpin FA, Greg Dyke, dengan rencana itu diharapkan perkembangan pemain lokal berusia 18-21 tahun tidak akan terhambat oleh kedatangan banyak pemain asing yang berteknik semenjana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diterapkan mulai musim depan, rincian ini adalah kelanjutan proposal yang diajukan oleh Komisi Inggris di bawah pimpinan Dyke pada Mei lalu.

Dengan adanya proposal tersebut, maka klub-klub Liga Primer hanya bisa membeli pemain dari negara yang berada di urutan 50 teratas daftar negara FIFA.

Atau bisa saja berasal dari negara luar 50 besar, hanya jika nilai transfernya melebihi nilai yang telah disepakati lebih dulu, seperti £10 juta dan £15 juta.

Selain pembatasan jumlah, FA juga akan meperketat proses banding, sehingga klub hanya bisa meninjau kembali keputusan jika seluruh syarat telah diikuti. Saat ini, nyaris 80 persen proses banding disetujui sehingga menerima banyak kritikan karena dinilai terlalu lembek.

Pada 2009 hingga 2013, total 122 pemain dari negara non Uni Eropa diberikan visa untuk memasuki Inggris. Dua puluh tiga di antaranya bermain di Football League.

Saat ini, ada aturan bahwa klub-klub Inggris hanya boleh membeli pemain yang sudah berlaga pada minimal 75 persen laga internasional negara bersangkutan dalam dua tahun terakhir. Namun, aturan ini kerap diabaikan dan dalam proposal Dyke akan diperbaiki menjadi 30 persen.

Peraturan Dyke ini diajukan untuk memperlambat penurunan jumlah pemain muda di kompetisi teratas liga Inggris.

Laporan yang disusun Dyke ini juga disertai dengan rencana untuk memasukkan tim B ke Liga Sepakbola.

Liga Sepakbola sempat mengatakan bahwa ide ini tak mungkin dikerjakan.  Namun, ada beberapa perbaharuan sehingga usulan berubah menjadi tim B akan terdiri atas pemain muda berusia di bawah 21 tahun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER