Perthshire, CNN Indonesia --
Kemenangan tim Eropa di Piala Ryder tahun ini memang sudah ditebak banyak pihak.
Selain bermain di kandang sendiri, Skotlandia, keberadaan sang kapten, Paul McGinley, dianggap cukup lihai memimpin pegolf-pegolf dari seantero negara Eropa.
Walaupun di atas hitungan kertas, McGinley, rekor pribadi McGinley masih kalah dari Tom Watson--kapten tim Amerika Serikat. Watson telah memenangkan 8 pertandingan mayor. Namun, sebagian besar pengamat menilai McGinley lebih mampu memimpin tim untuk juara.
Pegolf nomor satu dunia yang berasal dari Irlandia Utara Rory McIlroy mengakui keunggulan sang kapten.
"Paul McGinley benar-benar mengagumkan," kata McIlroy.
Di mata McIlroy, McGinley memiliki ketenangan dan strategi yang lebih baik dibanding rivalnya, Watson. Di sisi lain, McGinley didukung kombinasi kemampuan tim Eropa yang lebih unggul dibandingkan Eropa.
Sementara itu, setelah kejuaraan, strategi Watson dinilai terlalu kontroversial dan memiliki kemampuan komunikasi yang buruk dengan anggotanya. Bahkan, ketegangan terjadi usai kejuaraan setelah pegolf berpengalaman AS Phil Mickelson mengkritik Watson di depan mata.
Keberuntungan Eropa
Sebagai penentu kemenangan tim Eropa, Jamie Donaldson jelas layak menyombongkan tembakan wedge-nya adalah yang paling berjasa dengan mengalahkan Keegan Bradley 4 & 3.
Selain itu McIlroy yang dipasangkan dengan Sergio Garcia dan Ian Poulter juga dianggap sebagai salah satu faktor mengapa tim Eropa dapat memenangkan Ryder Cup tahun ini.
Pasangan McIlroy dan Garcia menyelamatkan setengah poin yang berharga saat melawan Jimmy Walker dan Rickie Fowler di hari pertama. Setelah itu, McIlroy mengalahkan Fowler 5 & 4 pada duel hari kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT