PIALA RYDER 2014
Tom Watson Akhirnya Angkat Bicara
CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2014 12:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Dituding sebagai penyebab kekalahan tim Amerika Serikat di Piala Ryder 2014 akhir pekan lalu, Tom Watson yang didaulat sebagai kapten tim akhirnya angkat bicara.
"Isu yang beredar tentang Phil dan saya pada dasarnya adalah perbedaan pendapat. Phil memiliki pendapat yang berbeda saat ia ingin mengatur tim dan tentu saja saya memiliki pendapat sendiri bagaimana saya memimpin tim ini," ujar Watson.
Tom Watson dan Phil Mickelson memang diisukan mengalami keretakan hubungan pasca-kekalahan tim Negeri Paman Sam 16,5 - 11,5 dari tim Eropa. Mickelson pun menuding penyebabnya adalah kemampuan Watson yang tak lagi mumpuni.
Meski menjadi kambing hitam atas kekalahan Amerika Serikat, Watson tetap menyatakan bangga atas kinerja timnya. Menurutnya, seluruh tim telah melakukan yang terbaik sesuai arahannya.
"Tim Eropa sangat kuat. Terlebih empat dari lima pegolf teratas ada di dalamnya. Ketika ingin melawan mereka, baiknya Anda serius di semua hole. Dan jujur saja, kami tidak. Itu saja," kata Watson.
Rupanya tidak semua setuju dengan tindakan Mickelson. Hunter Mahan justru mengungkapkan Watson dan Mickelson adalah "dua orang yang kebelet menang".
Di sisi lain, mantan kapten tim Eropa Bernard Gallacher menyesalkan tindakan Mickelson yang mengungkapkan kejelekan Watson di hadapan publik. "Phil memang emosional, tetapi itu adalah saat yang kurang tepat untuk mengkritik," ujar Gallacher.
Gallacher mengatakan dalam kondisi pertandingan yang panas dan ketatnya kompetisi, cenderung membuat semua menjadi frustasi dan lelah. Menurutnya, kritik baru dapat dikatakan ketika semua pihak sudah saling menenangkan diri.
"Saya rasa Phil akan menyesali telah mengatakan itu beberapa hari lagi," ucap Gallacher. "Saya rasa tindakannya sangat tidak adil."
Sementara itu Rory McIlroy menegaskan tidak akan memperlambat langkah mereka yang telah memenangkan delapan dari sepuluh Ryder Cup terakhir.
"Amerika tetap lebih banyak memenangkan Piala Ryder daripada kami," ujar pegolf nomor satu dunia. "Inilah target kami untuk mengejar mereka dan menggantikan posisi mereka secepatnya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK