Jakarta, CNN Indonesia -- Laga Bandung atau derby kota Bandung akan berlangsung pukul 15.30 WIB sore ini di stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Laga Persib vesus Pelita Bandung Raya (PBR) merupakan satu-satunya derby di babak 8 besar Liga Super Indonesia (LSI). Keduanya tergabung dalam Grup L Babak 8 Besar bersama Mitra Kukar dan Persebaya.
CNN Indonesia memprediksi laga akan berlangsung panas dan terbuka. Pasalnya, Persib berhasrat membalas kemenangan PBR sekaligus merebut poin penuh dalam laga sore ini. Sementara itu, PBR juga tidak mau kehilangan angka di pertandingan awal.
Pada dua pertemuan musim ini sebelumnya, Persib tidak mampu mengungguli PBR. PBR berhasil menang 1-0 atas Persib pada laga pertama (27/4) dan imbang 2-2 pada laga berikutnya (20/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Persib Djadjang Nurjaman menegaskan timnya menargetkan kemenangan karena poin demi poin berharga untuk lolos dari 8 besar. Djadjang telah melihat kesiapan timnya usai pertandingan uji coba vesus Malaysia Selection di Gelora Bandung Lautan Api (BLA) yang berakhir 3-0 untuk Persib pekan lalu.
''Iya musim ini kita belum bisa mengalahkan PBR. Tapi kita akan mencoba menekan lagi sambil mewaspadai
counter attack PBR,'' tukas pelatih yang akrab Djanur saat dihubungi
CNNindonesia, Senin (6/10).
Di sisi lain, Pelatih PBR, Dejan Antonic, tak mau kalah. Pelatih asal Serbia itu menilai hasil dalam derby akan berpengaruh pada semangat tim untuk menjalani laga 8 besar lainnya. Oleh karena itu, Antonic menyiapkan strategi khusus menyerang. Pada dua pertemuan sebelumnya, Antonic menyusun strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik ke gawang Persib.
''Anak-anak tidak boleh kalah,'' ujar Antonic menegaskan seperti dikutip situs resmi klub.
Skuat TerbaikDemi hasil positif, kedua pelatih bakal menurunkan skuat terbaiknya dalam derby sore nanti. Djadjang menegaskan skuat intinya sudah siap untuk bertarung di Si Jalak Harupat.
Persib akan mengandalkan permainan
offensive lewat trisula Ferdinand Sinaga-Tantan-Djibril Coulybally. Ketiga penyerang itu dibantu tiga gelandang Persib, Hariono-Firman Utina-Makan Konate. Duet Konate-Firman akan membangun serangan, sementara Hariono mematahkan serangan ke lini pertahanan Persib.
Djadjang juga mengisyaratkan bakal menurunkan pemain bertahan Achmad Jufriyanto. Pria yang biasa disapa jupe itu sebelumnya mengalami cedera lutut saat memperkuat tim nasional Indonesia U-23 di Asian Games 2014. Jupe telah terlibat dalam latihan sebelum laga kemarin.
Djadjang akan menduetkan Jupe dengan Vladimir Vujovic untuk menahan penyerang-penyerang PBR. Walau tanpa Gaston Castano yang cedera, PBR masih memiliki Bambang Pamungkas dan T.A. Musafri.
Bambang Pamungkas alias Bepe telah melesakkan tujuh gol dari lima pertandingan putaran kedua LSI musim ini. Permainan PBR yang mengandalkan serangan lewat sayap menguntungkan mantan kapten tim nasional Indonesia itu yang piawai dalam hal sundulan. Persib akan mengandalkan Vujovic untuk membendung umpan-umpan lambung kepada Bepe.
''Untuk pemain-pemain berbahaya itu kita akan mewaspadainya,'' tukas Djadjang.
Namun, Djadjang menegaskan tidak akan menggunakan sistem penjagaan orang per orang. Anak-anak asuhnya akan dituntut untuk disipin menjaga wilayah.
PBR akan memanfaatkan duet Kim Jeffrey Kurniawan dan Iman Fathurohman untuk menjaga keseimbangan di lini tengah. Fathurohman akan berusaha mematikan Konate, sedangkan Kim diembani tugas membongkar pertahanan lawan dan memberi kesempatan kepada duet penyerang PBR. Ia dibantu dua gelandang lain, David Laly dan Agus Indra untuk menyusahkan pertahanan Persib lewat sayap.
Antonic juga bisa merubah formasi menjadi lebih
offensive dengan menempatkan Musafri dan Laly sebagai penyerang sayap untuk mendukung Bepe. Sementara trio Agus Indra, Kim, Iman akan bertarung untuk menguasai lapangan tengah.
Ferdinand Sinaga
Sementara itu lini depan Persib akan menjadi sorotan karena dihuni Ferdinand. Pemain yang memulai karir di tim Persib Junior itu menjadi sorotan karena menjadi pencetak gol terbanyak ASIAN Games 2014 sebanyak 6 gol. Torehan prestasi yang menjadi sejarah bagi Indonesia itu seiring dengan produktivitas Sinaga di Persib.
Pemain berusia 26 tahun itu adalah pencetak gol terbanyak Persib di LSI saat ini, 9 gol. Terakhir, penyerang kelahiran Bengkulu itu menyumbang satu gol saat Persib menghajar Liga Super Malaysia Selection 3-0. Walau diplot Djadjang sebagai penyerang sayap yang menyisir sisi lapangan sebelum membuka kesempatan bagi Coulybally, insting gol Sinaga tetap tidak bisa diremehkan. Djadjang pun berharap Ferdinand kembali menunjukkan ketajamannya sore nanti.
''Kepercayaan diri Ferdinand meningkat sejak dia tampil di Asian Games. Jelas dia akan menjadi pemain penting kami saat menghadapi PBR,'' ujar Djadjang akhir pekan lalu.
Selain itu, Djadjang berharap Ferdinand dapat menahan sikap temperamentalnya di lapangan dan kembali menunjukkan sikap lebih dewasa yang ditunjukkan dalam ASIAN Games.