Andy Murray Tidak Mau Ngotot di Final ATP

Shanghai, CNN Indonesia -- Petenis, Andy Murray, tidak terlalu ngotot untuk mengejar gelar Tur Dunia ATP di London, Inggris, bulan depan. Padahal pria berusia 27 tahun itu telah mengakhiri puasa gelar selama 15 bulan terakhir akibat cedera.

Murray mengatakan akan tetap terus menjadikan bermain sebagai prioritas daripada sekadar mengejar gelar.

''Alasan saya datang ke sini adalah untuk mencoba hal yang baru, mencoba untuk memenangkan beberapa pertandingan, masuk ke babak akhir, bermain dengan pemain terbaik, dan lebih konsisten bermain hingga akhir musim,'' ujar Murray di Shanghai, Tiongkok, Selasa (7/10).

Ia mengaku jadwalnya sangat disesuaikan dengan keinginannya. Ia menegaskan keinginannya akhir musim ini hanyalah tetap bermain bukan hanya untuk mencapai Final Tur ATP. Walau begitu, petenis yang mengungkapkan dukungannya atas referendum Skotlandia beberawa

Murray kembali berlaga di London setelah ia memenangkan turnamen Shenzen Terbuka (28/9) dan mencapai semi final Tiongkok Terbuka pekan lalu. Capaian itu membuat Murray beranjak naik ke peringkat sembilan pada Race ATP. Hanya delapan pemain teratas yang akan berlaga di stadion O2, London.

Selain Murray beberapa petenis lain juga mulai mengamankan posisi mereka untuk bertanding di London adalah Novak Djokovic, Roger Federer, dan Rafael Nadal. Selain itu juara Australia Terbuka, Stanislas Wawrinka, juga bisa menyusul mereka karena berpeluang memenangkan lima pertandingan lagi.

Kei Nishikori dan Marin Cilic juga berpeluang karena menempati posisi kelima dan keenam ATP.