TIMNAS U-19

Ketika Garuda Jaya 'Kolongin' Korea Selatan

CNN Indonesia
Rabu, 08 Okt 2014 11:01 WIB
Indra Sjafri sempat dianggap arogan ketika Timnas Indonesia U-19 menjalani Kualifikasi Piala Asia. Kemenangan atas Korsel membuat Indra membungkam kritikan.
Skuat Timnas U-19 menjalani latihan di Yogyakarta jelang berangkat ke Myanmar, Rabu (1/10). Timnas U-19 lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2014 sebagai juara Grup G. (ANTARA/Regina Safri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia U-19 akan memulai petualangan di Piala Asia U-19 2014 akhir pekan ini. Menarik untuk mengingat kembali perjuangan tim Garuda Jaya hingga berhasil menembus putaran final Piala Asia U-19 yang akan berlangsung di Myanmar, 9-23 Oktober mendatang.

Menjadi salah satu tuan rumah babak kualifikasi, Indonesia tergabung di Grup G bersama Laos, Filipina, dan Korea Selatan. Tepat satu tahun silam, Timnas U-19 menjalani pertandingan pertama Grup G dengan menghadapi Laos di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Meski baru saja menjadi jawara Piala AFF U-19 2013, namun pamor Timnas U-19 belum sepenuhnya naik di Ibu Kota. Terbukti hanya ada sekitar 15 ribu suporter yang menyaksikan Evan Dimas dan kawan-kawan bermain melawan Laos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timnas U-19 tetap menampilkan permainan yang menghibur meski tidak mendapat dukungan penuh publik SUGBK. Indonesia menang 4-0 atas Laos lewat dua gol Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Paulo Sitanggang dan Evan Dimas.

Indonesia mendapat perlawanan lebih sengit di pertandingan kedua melawan Filipina. Meski menguasai jalannya pertandingan, tim besutan Indra Sjafri sempat kesulitan mencetak gol.

Gelandang Hargianto memecah kebuntuan Timnas U-19 lewat tendangan bebas indah menit ke-27. Indonesia baru bisa menggandakan keunggulan menit ke-81, setelah Yabes Roni Malaifani menggetarkan gawang Filipina

Ujian Korsel

Di laga terakhir, Timnas U-19 harus menghadapi lawan yang lebih tangguh, Korea Selatan. Tim Taegeuk Warriors tampil impresif di dua laga sebelumnya, dengan menghajar Filipina 4-0 dan melumat Laos 5-1.

Bermain di bawah guyuran hujan deras, Timnas U-19 tampil luar biasa melawan Korea Selatan. Evan Dimas menjadi pahlawan kemenangan Indonesia pada laga yang disaksikan lebih dari 50 ribu penonton. Timnas U-19 menang 3-2 lewat hattrick Evan.

Tiga gol yang dicetak Evan ke gawang Korea Selatan tercipta lewat proses yang sama. Gelandang kelahiran 13 Maret 1993 itu mencetak gol lewat dua kali umpan tarik Ilham Udin Armaiyn dan satu assist Maldini Pali.

Kemenangan atas Korea Selatan membuat Indonesia menjadi juara Grup B sekaligus memastikan satu tiket ke putaran final Piala Asia U-19 2014. Ini adalah kali pertama dalam satu dekade terakhir Indonesia lolos ke Piala Asia U-19.

Indra Dianggap Arogan

Satu hal yang menarik selama ajang kualifikasi Piala Asia U-19 berlangsung adalah, kepercayaan diri yang ditunjukkan pelatih Indra Sjafri. Mantan pemain PSP Padang itu sempat dianggap arogan karena sikap optimistis bisa mengalahkan Korea Selatan.

"Jangan takut bercita-cita tinggi. Saya dibilang arogan karena meremehkan Korea Selatan. Begitu terpuruknya kepercayaan diri kita. Mau menang dari Korea Selatan saja dibilang arogan. Kita adalah negara besar dan harus bisa meraih kemenangan," ujar Indra ketika itu seperti dikutip dari Antara.

Indra sukses membungkam kritikan berkat kemenangan atas Korea Selatan. Salah satu pernyataan terkenal pelatih 51 tahun itu usai mengalahkan Korea Selatan adalah, "Kita kolongin mereka."

"Kami bersyukur dengan kemenangan ini. Kalau kita siap, semuanya bisa kita lawan. Tidak hanya menang, kita juga main-mainkan Korea. Kita kolongin mereka," ujar Indra.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER