BUNDESLIGA

Mantan Manajer Chelsea Melatih Schalke

CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2014 18:58 WIB
Mantan manajer Chelsea Roberto di Matteo direkrut Schalke 04 untuk menjadi pelatih menggantikan Jens Keller yang dipecat pekan lalu .
Roberto Di Matteo saat masih melatih Chelsea, 18 September 2012. Mantan gelandang tim nasional Italia itu ditunjuk Schalke 04 untuk menjadi pelatih menggantikan Jens Keller yang dipecat pekan lalu. (Reuters/ Eddie Keogh)
Gelsenkirchen, CNN Indonesia -- Mantan manajer Chelsea Roberto di Matteo direkrut Schalke 04 untuk menjadi pelatih pengganti Jens Keller. Keller dipecat manajemen Schalke setelah karena inkonsistensi performa Royal Blues musim ini.

Schalke kini berada di klasemen bawah bundesliga--terpaut tiga poin di atas tiga penghuni juru kunci.

Puncak kesabaran Schalke atas posisi Keller terjadi pekan lalu setelah klub itu dikalahkan Hoffenheim 2-1. Dalam 10 pertandingan kompetitif terakhir, Schalke hanya mampu meraih dua kemenangan. Schalke pun memecat pelatih yang telah bersama selama dua tahun terakhir itu untuk diganti Di Matteo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keller dipecat dari Veltins-Arena pada Selasa lalu (30/9).

''Kami tidak harus melupakan hasil kerja bagus Jens Keller selama lebih dari 22 bulan ini. Ia bisa mengangkat situasi klun pada Desember 2012 dan membawa kami ke fase grup Liga Champion dua kali berturut-turut...Dia juga membantu bakat-bakat dari akademi junior kami naik di Bundesliga. Dia pantas untuk ucapan terima kasih dari Schalke 04,'' tukas Direktur Olahraga Schalke Horst Heldt.

Kini beban untuk memperbaiki performa Schalke di bundesliga berada di tangan Di Matteo. Pria yang pandai 6 bahasa itu akan menghadapi tantangan pertama saat Schalke menjamu Hertha Berlin pada 18 Oktober nanti.

''Kami jelas menuntut Roberto Di Matteo dapat menstabilkan kembali tim ini untuk mencapai target di Bundesliga dan Liga Champion,'' ujar Heldt menegaskan seperti dikutip Reuters.

Angkat Performa Tim

Di Matteo pensiun dari sepak bola saat ia 31 tahun pada Februari 2002. Sepanjang karirnya sebagai manajer, Di Matteo dikenal sebagai pelatih yang mampu mengangkat performa tim yang sedang terpuruk.

Sayangnya, Di Matteo belum pernah terbukti sebagai pelatih yang sukses untuk jangka waktu lama bagi satu tim.

Pria berusia 44 tahun ini memulai karirnya sebagai manajer di Inggris setelah ditunjuk memegang Milton Keynes Dons pada 2 Juli 2009 menggantikan mantan gelandang Liverpool Paul Ince yang melatih Blackburn Rovers. Di Matteo membawa Milton berada di peringkat ketiga divisi dua Inggris (League One).

Semusim melatih Milton, Di Matteo menjadi manajer West Bromwich yang terdegradasi dari divisi championship.

Di Matteo membawa West Brom kembali ke Liga Inggris setelah menduduki peringkat kedua Championship di bawah Newcastle. Karir Di Matteo bersama West Brom di Liga Inggris tidak berlangsung semusim karena mantan bintang Chelsea itu mengundurkan diri usai klubnya dihajar Manchester City 3-0, 5 Februari 2011.

Hampir setengah musim tanpa pekerjaan, Di Matteo ditunjuk menjadi Asisten Manajer Chelsea Andre Villas-Boas pada akhir Juni 2011. Ketika Villas-Boas dipecat Roman Abramovich, Di Matteo ditunjuk menjadi karteker manajer Chelsea sampai akhir musim 2011/2012.

Chelsea memenangkan gelar ganda--Liga Champion dan Piala FA--bagi Chelsea di akhir musim. Di Matteo yang mendapat kontrak dua tahun dari Chelsea di akhir musim itu kemudian dipecat pada November 2012 setelah kalah 3-0 dari Juventus di Liga Champion.

Di Matteo dipecat dari Chelsea pada November 2012. Walau hanya melatih Chelsea selama 8 bulan, mantan gelandang timnas Italia itu tetap menerima gaji sebesar 130 ribu poundsterling per pekan hingga Juni tahun ini.

Di Matteo akan memiliki kesempatan untuk membalas pemecatan Chelsea atas dirinya yang berhasil memenangkan Liga Champion dan Piala FA untuk The Blues pada musim 2011/2012.

Pasalnya Schalke akan berhadapan dengan Chelsea dalam laga grup G Liga Champion bulan depan. Peluang Di Matteo membalas dendam lebih besar karena Schalke akan bermain di kandang, 25 November 2014.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER