Rencana penerapan kokpit tertutup pada mobil Formula 1 demi keamanan para pebalap yang pernah ditolak sebagian besar tim, kini kembali dibahas.
Wacana penggunaan kokpit tertutup ini sudah pernah diutarakan pada Oktober 2013. Jauh sebelum terjadinya kecelakaan yang menyebabkan pebalap Marussia, Jules Bianchi, mengalami cedera kepala hingga kritis.
Ide itu tak mendapat tanggapan positif dari sebagian besar tim. Mereka menilai, kokpit tertutup akan merusak penampilan mobil. Namun, peristiwa yang menimpa Bianchi membuat wacana ini kembali bergema.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil tim Williams, Claire Williams menolak berkomentar terkait penolakan sebelumnya. Namun, ia memastikan bahwa ide tersebut harus kembali dipertimbangkan.
Menurut Williams, penerapan kokpit tertutup pada mobil Formula 1 memang sangat sulit. Lanjutnya, hal itu akan mengubah bentuk dasar mobil.
“Kami harus memastikan keselamatan para pebalap. Bagaimana tampilan mobil memang penting, tapi keselamatan, jauh lebih penting.”
Sementara itu, kondisi Bianchi dilaporkan ”kritis namun stabil”. Bianchi masih harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Williams mengakui bahwa kepedulian terkait keselamatan pebalap di ajang Formula 1 telah mengalami banyak perubahan. Terlebih sejak peristiwa yang menimpa Ayrton Senna, 20 tahun silam.