LIGA SUPER INDIA

Peringatan FIFA untuk Liga Super India

CNN Indonesia
Jumat, 17 Okt 2014 10:01 WIB
FIFA berharap ISL hanya digunakan sebagai umpan mendongkrak pamor sepak bola di India. Sepak bola masih kalah populer dari kriket di India saat ini.
Presiden FIFA, Sepp Blatter (tengah), dan Jerome Valcke (kiri) saat memimpin pertemuan. FIFA berharap kehadiran ISL tidak membuat Federasi Sepak Bola India melupakan pembinaan usia muda. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, mengeluarkan peringatan untuk Liga Super India (ISL). Valcke berharap hiruk pikuk ISL tidak membuat Federasi Sepak Bola India (AIFF) melupakan pembinaan usia muda.

Meski menjadi negara berpopulasi terbesar kedua di dunia dengan sekitar 1,2 miliar penduduk, India cukup terbelakang di bidang sepak bola. India saat ini hanya menempati posisi 158 dunia di peringkat FiFA.

Sepak bola masih kalah populer dari kriket di India. Lebih dari 50 persen penduduk India menggemari dan memainkan olahraga yang sangat tenar di negara-negara Persemakmuran ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi itu membuat Presiden FIFA, Sepp Blatter, menganggap India sebagai raksasa yang tertidur. Meski begitu, sepak bola tetap olahraga populer di sebagian wilayah India, dengan Liga Inggris dan Spanyol sebagai tontonan utama.

Kehadiran ISL diharapkan bisa membangkitkan sepak bola di India. Kehadiran bintang veteran Eropa, seperti Alessandro Del Piero, Marco Materazzi, Joan Capdevilla, David Trezeguet, hingga Robert Pires, diharapkan bisa mengangkat pamor sepak bola.

"Saya rasa ini sangat penting, karena bintang-bintang itu adalah perwujudan mimpi dari anak-anak. Jadi ini merupakan salah satu jalan menarik anak muda menonton dan memainkan sepak bola," ujar Valcke melalui situs resmi ISL.

Sebagai umpan

Meski mendukung digelarnya ISL, FIFA tidak ingin India melupakan pembinaan usia muda. Valcke mengatakan, ISL harus digunakan hanya sebagai umpan mendongkrak pamor sepak bola.

"Yang paling penting adalah, saat bekerja di level atas, kita tidak bolah melupakan program pemain muda dan pengembangan sepak bola di level anak-anak. Itulah cara membangun sepak bola di negara Anda," ucap Valcke seperti dilansir Reuters.

Harapan Valcke lainnya adalah, ISL memberi porsi besar untuk pemain lokal. Tidak seperti beberapa klub di Eropa yang tidak memberi ruang bagi pemain lokal.

"Kami harus mempertahankan keseimbangan antara pemain lokal dan bintang internasional. Itulah cara menciptakan pesepak bola bagus di sebuah negara. India memiliki potensi besar," ujar Valcke.

Valcke juga optimistis kehadiran ISL bisa membawa India tampil di Piala Dunia dalam waktu dekat. India hingga kini belum pernah tampil di putaran final Piala Dunia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER