London, CNN Indonesia -- Chelsea akan kehilangan penyerang andalannya, Diego Costa, dalam laga kandang melawan Maribor pada Rabu (2210) pada lanjutan kompetisi Liga Champions.
"Ia belum latihan, karena tidak berada dalam kondisi yang tepat," ujar manajer Chelsea, Jose Mourinho pada sesi jumpa wartawan pada Senin.
"Ini masalah yang sama dengan sebelumnya. Sesederhana itu. Mari tunggu perkembangan selanjutnya pada Minggu depan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Costa mencatat hasil mencengangkan pada musim pertama bergabung bersama Chelsea dengan mencetak sembilan gol. Meski demikian, ia berjuang melawan cedera otot pahanya dan tidak diturunkan ketika Chelsea menundukkan Crystal Palace pada Sabtu (19/10).
Di Liga Champion, Chelsea berada di puncak klasemen Grup G dengan mengantongi empat poin dari dua pertandingan. Namun, beberapa pemain mereka tidak mungkin diturunkan ketika tim dari Slovenia tersebut bertandang.
Beberapa pemain yang cedera adalah gelandang John Obi Mikel, Andre Schurrle, dan Ramires. Sementara itu, menurut Mourinho, Didier Drogba belum bugar penuh untuk bermain 90 menit.
"Mikel berjuang keras untuk bermain pada akhir pekan lalu. Ia kembali dengan cedera kaki setelah membela tim nasional (Nigeria). Ia tidak bisa bermain besok," ujar Mourinho.
"Didier tidak mungkin turun selama 90 menit, namun ia bisa bermain."
Pelatih Portugal itu juga mengonfirmasi bahwa pemain berusia 17 tahun, Dominic Solanke akan masuk ke dalam skuat melawan Maribor.
Dialog dengan Manajer TimnasDengan semakin bertambah panjangnya daftar pemain yang cedera, Mourinho mengeluarkan rasa frustrasinya terhadap komunikasi yang minim dengan manajer tim nasional yang mengirim kembali para pemain Chelsea dalam kondisi cedera.
Mourinho percaya bahwa para manajer timnas harus lebih sering berdiskusi dengan pihak klub.
"Dari semua timnas, saya hanya mendapatkan satu telepon -- dari pelatih Inggris, Roy Hodgson," kata mantan pelatih Real Madrid tersebut.
"Ia satu-satunya manajer yang mengontak saya secara pribadi. Ini yang benar."
"Menyakitkan jika Anda menyerahkan pemain dalam kondisi baik, namun mereka kembali dalam kondisi buruk," tambahnya lagi.
"Ketika saya menjadi manajer Real Madrid dan menangani Luka Modric, saya biasa mendapatkan tiga kali panggilan telepon dalam satu minggu dari (pelatih Kroasia) Igor Stimac. Jika saya menjadi manajer tim nasional --semoga dalam 20 tahun ke depan-- saya akan bersikap baik terhadap klub."
Mourinho juga berpendapat bahwa tidak ada hukum yang dapat melindungi pemain, dan seluruhnya bergantung pada sikap tim nasional dan manajernya -- entah merawat pemain dengan baik, atau memperlakukan mereka dengan egois.
"Saya tidak menyuruh pemain saya untuk berpura-pura mendapat cedera. Kami senang jika pemain kami sukses di tim nasional, namun kami tidak bisa berbuat apa-apa tentang cedera yang mereka alami."