West Bromwich, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United, Louis van Gaal, frustrasi timnya gagal menang ketika melawan West Bromwich Albion (WBA) pada lanjutan Liga Inggris di The Hawthorns, Senin (20/10). Van Gaal mengatakan, Phil Jones dan kawan-kawan banyak melakukan kesalahan.
MU sempat dua kali tertinggal ketika bermain imbang 2-2 melawan WBA. Beruntung Si Setan Merah memiliki Daley Blind, yang mencetak gol penyeimbang saat pertandingan memasuki menit ke-87.
Permainan WBA sangat efisien, mencetak dua gol dari dua tendangan ke gawang yang mereka ciptakan. Kondisi itu membuat Van Gaal frustrasi. Pelatih asal Belanda itu mengatakan, MU seharusnya bisa membawa pulang tiga poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat kecewa, hasil ini tidak bagus. Saya pikir, seharusnya kami bisa menang. Saya senang kami menciptakan banyak peluang, sedangkan West Brom hanya melakukan dua tendangan ke gawang, tapi dua tendangan itu menjadi gol," ujar Van Gaal seperti dilansir situs resmi klub.
WBA mencetak dua gol dengan memanfaatkan kelengahan pemain belakang MU. Khusus untuk gol WBA kedua yang dicetak Saido Berahino, tercipta karena kegagalan pemain belakang dalam menerapkan jebakan
offside.
"Ya, ada beberapa kesalahan individual yang kami lakukan. West Brom bermain sangat ketat di tengah, dan pemain belakang kami terlalu lebar serta terlalu ke depan. Hal itu membuat West Brom mendapatkan banyak ruang," ujar Van Gaal.
Meski mengkritik permainan timnya, Van Gaal memberikan pujian untuk gelandang Marouane Fellaini, yang mencetak gol pertama MU. Van Gaal mengaku sudah mengambil keputusan memasukkan Fellaini sejak pertengahan babak pertama.
Fellaini masuk menggantikan Ander Herrera di awal babak kedua. Pemain asal Belgia itu berhasil mencetak gol pertama MU menit ke-48.
"Saya sudah mengambil keputusan memasukkan dia setelah pertandingan berjalan 30 menit. Saya meminta Fellaini memperhatikan permainan Herrera, karena saya ingin dia bermain. Dia langsung mencetak gol dan menampilkan sejumlah pemainan yang bagus," ucap Van Gaal.