Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pebalap dari tim Yamaha akan memperebutkan gelar
runner up dunia MotoGP di kandang juara dunia, Marc Marquez. Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akan bersaing untuk mengisi posisi di bawah Marquez di klasemen akhir MotoGP.
Rossi berada di peringkat kedua dengan 275 poin, sementara Lorenzo berada di peringkat tiga dengan 263 poin. Kedua pebalap itu akan saling merebut poin di seri GP terakhir yang bakal digelar di sirkuit Valencia akhir pekan ini.
Lorenzo lebih diunggulkan dibanding Rossi di Valencia. Musim lalu Lorenzo berhasil menginjakkan kaki di podium pertama. Sementara Rossi berada di peringkat keempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun rekan satu tim Marquez, Daniel Pedrosa terlempar dari persaingan perebutan juara dua dunia. Walau begitu, Pedrosa berpeluang mengukir rekor tambahan di seri MotoGP terakhir. Apalagi sirkuit Pedrosa tercatat sebagai pebalap tersukses di Valencia.
Ia sudah mencetak tiga kemenangan di sana--tiga di MotoGP, dua di kelas 250cc, dan satu di kelas 125cc.
Sejauh ini, selain Pedrosa, tidak ada pebalap lain yang memenangkan podium pertama MotoGPlebih dari tiga kali di Valencia.
Selain itu, sejak era MotoGP dimulai pada 2002 lalu, Honda menjadi tim paling sukses di Valencia dengan tujuh kemenangan. Sementara itu Yamaha baru mencetak tiga kemenangan dan Ducati satu kali podium pertama.
Kenangan MarquezAkhir pekan nanti adalah ajang ke-13 secara beruntun di mana GP Valencia akan menjadi seri penutup MotoGP. Bagi Marquez, GP Valencia memiliki kenangan yang indah.
Musim balap lalu, pebalap berusia 21 tahun itu memastikan gelar juara dunia MotoGP pertamanya di sirkuit Valencia.
Hal yang manis, apalagi Marquez saat itu mencetak rekor sebagai juara dunia muda termuda sepanjang sejarah.
Tahun ini, walaupun sudah memastikan gelar juara dunia sejak tiga GP sebelumnya, Marquez berpeluang melewati rekor Mick Doohan yang bertahan selama 17 tahun. Marquez telah menyamai rekor pendahulunya di tim Repsol Honda itu pada GP sebelumnya di Sepang, Malaysia.
Pria yang dikenal dengan julukan Bayi Alien itu menyamai rekor yang dicapai Doohan memenangi 12 kemenangan dalam satu musim. Doohan menorehkan rekor kemenangan tersebut pada musim balap 1997.