MOTOGP

Marc Marquez Pertahankan Gelar Juara Dunia

CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2014 08:07 WIB
Pada usia 21 tahun, pebalap Spanyol Marc Marquez meraih gelar juara dunia keduanya di ajang MotoGP. Pasca GP Jepang, raihan angkanya tak mungkin terkejar.
Marc Marquez merayakan gelar juara dunia keduanya bersama tim Repsol Honda. Menduduki peringkat kedua pada GP Jepang, raihan angka Marquez tak mungkin terkejar lagi oleh Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo. (Reuters/Toru Hanai)
Motegi, CNN Indonesia -- Pebalap Spanyol, Marc Marquez, mempertahankan gelar juara dunia MotoGP setelah ia menyelesaikan Grand Prix Jepang di urutan kedua pada Minggu (12/10). Bertanding di markas Honda, Motegi, Marquez juga mendapatkan gelar juara dunia keempat dalam lima tahun terakhir dari beberapa kelas balapan.

Finis di urutan kedua, Marquez mendapatkan tambahan 20 poin dan memperlebar jarak dari Dani Pedrosa di urutan kedua klasemen sementara menjadi 82 poin. Dengan MotoGP menyisakan tiga balapan lagi, jarak ini tidak mungkin terkejar karena peringkat pertama di tiap balapan hanya mendapatkan 25 poin.

"Saya sangat bahagia bisa memenangkan gelar ini di markas Honda dan saya ingin mengucapkan terima kasih pada keluarga dan pada tim yang telah memberikan materi dan motivasi untuk memenangkan gelar juara dunia," ujar Marquez kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan juara dunia dua kali dari tim Yamaha, Jorge Lorenzo, memenangkan balapan dengan keunggulan 1,638 detik dari Marquez.

Pebalap Spanyol ini menyusul Valentino Rossi ketika balapan tinggal tersisa delapan putaran lagi dan menghalangi sang pebalap Italia untuk memenangkan lomba. Sementara itu, Pedrosa selesai di urutan keempat.

Kemenangan ini adalah yang kedua kali berturut-turut untuk Lorenzo setelah ia memenangkan GP Aragon bulan lalu.

Kemenangan Marquez ini berarti ia selalu menjuarai seluruh balapan yang ia ikuti. Pertama kali adalah merebut gelar juara dunia di MotoGP 125cc pada 2010, lalu meraih mahkota Moto2 pada 2012, dan lalu dua kali juara dunia MotoGP secara berturut-turut.

Marquez bisa saja memastikan gelar juara dunia lebih awal karena ia mampu mencatatkan rekor dunia kemenangan sepuluh kali berturut-turut. Namun, kecelakaan yang ia alami di San Marino dan Alcaniz menghalangi langkahnya.

"Hal ini sulit dijelaskan saat ini. Namun, saat ini saya telah berada di MotoGP selama dua tahun dan memenangkan dua gelar juara. Ini luar biasa dan sesuatu yang tak terbayangkan sebelumnya," kata Marquez seraya menambahkan bahwa ia berada di bawah tekanan karena mengalami dua kali kecelakaan.

"Saya seperti sedang bermimpi. Ini luar biasa sekali."

Jalannya Balapan   

Marquez memulai balapan dari posisi kedua, berada di belakang Rossi dan Pedrosa.

Ia melakukan awalan yang baik dengan sukses menyalip pebalap Yamaha Pol Espargaro, Pedrosa, dan Andrea Iannome dari tim Pramac Racing sejak di putaran pertama.

Marquez lalu membalap Andrea Dovizioso dari Ducati yang memulai lomba dari posisi pertama. Ia juga terlibat duel dengn Rossi selama tiga putaran dan akhirnya menyalip pebalap Italia itu pada percobaan keduanya dan merangsek ke posisi kedua.

"Mungkin saya tidak membalap seperti biasanya. Saya tidak tahu alasannya, tapi tubuh saya terasa berbeda," tutur Marquez.

"Bagi saya, lebih sulit untuk menyalip di jalur lambat, karena saya tidak ingin melakukan kesalahan seperti pada balapan sebelumnya."

Rossi coba mengambil alih posisi Marquez dan menghambatnya dalam merebut gelar juara dunia, namun pebalap Spanyol itu terlalu cepat untuk dikejar.

"Saya memiliki kesempatan untuk membuat kompetisi ini tetap terbuka. Saya telah mencoba sekuat mungkin agar pertarungan dengan Marquez berlanjut ke balapan selanjutnya," kata Rossi. "Saya mencapai kecepatan yang baik, tapi Marquez mendapatkan lebih."

Marquez, yang musim lalu memecahkan rekor juara dunia termuda pada usia 20 tahun, sempat dihentikan ketika sedang memutari sirkuit untuk merayakan kemenangannya. Ia lau dihadiahi pedang samurai oleh seorang prajurit Samurai yang didampingi dua asisten yang mengenakan kimono.

Marquez lalu mengayunkan pedang di atas kepalanya ke arah para penggemar lalu mengembalikan senjata tersebut pada sang samurai. Ia lalu menunggangi motornya dan menyelesaikan putaran kehormatan.

Di klasemen sementara, Marquez kini memperoleh poin 312 dengan Rossi dan Pedrosa berbagi poin 230. Lorenzo berada di tempat keempat dengan poin 227.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER