Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Valencia, Spanyol kembali mendapat kehormatan yang ke-13 untuk menutup musim balap MotoGP. Penutupan ke-14 yang akan dilakukan di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia akan digelar akhir pekan ini (9/11).
Para pebalap itu akan bertarung selama 30 lap dengan total jarak 120,2 km.
Itu akan jadi gelaran ke-16 MotoGP Valencia. Namun, menjadi yang ke-13 sejak Valencia ditempatkan sebagai balapan pamungkas di tiap musim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sirkuit itu selesai dibangun pada 1999 di lahan seluas 500 ribu hektare. Nama sirkuit itu diambil dari legenda balap Spanyol yang lahir di kota Valencia, Ricardo Tormo. Tormo meninggal akibat leukimia setahun sebelum sirkuit tersebut diresmikan.
Sejak didirikan, sirkuit itu telah 16 kali menggelar MotoGp.
Sirkuit yang memiliki nama asli Circuit de la Comunitat Valenciana Ricardo Tormo selain menjadi tuan rumah MotoGP, juga menjadi langganan lokasi kejuaraan balap yang lain, seperti: Formula Satu, Le Mans Prototype (LMP), dan Superbike World Championship.
Sirkuit tersebut mampu menampung 150 ribu penonton dalam tribun. Salah satu alasan sirkuit itu kerap menjadi penutup seri GP adalah iklim cuaca yang hangat ketika final MotoGP selalu berakhir di musim dingin.
Bentuk sirkuit itu ibarat sebuah stadion raksasa, di mana arena balapan berada di tengah-tengah. Akibatnya penonton dapat menikmati balap dengan nyaman. Seperti menonton sepak bola, orang bisa menikmati balap dari semua sisi di area penonton.
Paling Menantang Se-EropaSirkuit Ricardo Tormo memiliki jarak 4.005 m dan 14 belokan berlawanan arah jarum jam. Seperti dikutip dari situs MotoGP, salah satu komentator balap Nick Harris mengatakan sirkuit Valencia adalah yang paling menantang dari semua sirkuit di Eropa. Hal yang paling menantang, katanya, berada di belokan pertama, ke-13, dan ke-14.
Sirkuit itu memiliki panjang 4 km dengan kombinasi lima putaran ke kanan, sembilan ke kiri, dan 876 meter trek lurus terpanjang.
"Sirkuit ini memiliki penampang cengkeraman permukaan yang rendah dan juga berkarakter relatif lambat dengan beberapa belokan ke kanan dan kiri. Frekuensi putaran itu membuat sudut roda perlu lebih tinggi," kata Manajer Departemen Pengembangan Ban Bridgestone Shinji Aoki.