Permintaan Damai untuk Roy Keane dan Ferguson

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Republik Irlandia Martin O'Neill meminta asistennya Roy Keane berdamai dengan mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson setelah keduanya saling sindir melalui kalimat di buku otobiografi mereka masing-masing.

Meski demikian, O'Neill tidak berminat ikut campur dalam perseteruan keduanya. Pelatih berusia 62 tahun ini berpendapat, cepat atau lambat, keduanya akan menemukan perspektif baru dan membuat mereka menghargai kesuksesan yang mereka capai di Old Trafford.

"Manchester United telah mencapai kesuksesan yang luar biasa, dan kedua orang ini merupakan faktor penting," ujar mantan Manajer Glasgow Celtic dan Aston Villa tersebut, seperti yang dilansir dari The Guardian

O'Neill berpendapat pencapaian Sir Alex sangat fantastis. Terlebih ia mampu bertahan di satu klub dalam jangka waktu yang sangat lama. Ia bertahan di klub yang lapar gelar juara.

Keane, lanjut O'Neill, juga merupakan sosok penting dari pencapaian Sir Alex .

"Saya yakin salah satu dari tiga sampai empat pembelian terbaik pernah ia lakukan. Itu menunjukkan betapa pentingnya Keane baginya (Sir Alex)," kata O'Neill.

O'Neill juga berpendapat sangat wajar bagi kedua orang untuk saling berbeda pendapat. Seiring berjalannya waktu, semua itu akan menghilang dengan sendirinya.

Pelatih asal Irlandia Utara tersebut juga mengaku tidak mempermasalahkan langkah Keane menerbitkan buku autobiografinya bulan lalu.

"Para pemain semua bahagia, karena mendapatkannya secara gratis."