Jakarta, CNN Indonesia -- Menurut legenda Belanda, Johan Cruyff, satu-satunya alasan Mario Balotelli tidak kunjung bermain bagus bersama Liverpool adalah karena penyerang Italia tersebut tidak berpendidikan.
Balotelli, yang baru mencetak dua gol dalam 14 pertandingan sejak pindah dari AC Milan pada musim panas ini terus menerus berada dalam sorotan publik, khususnya kritik yang tidak berhenti mengalir.
"Kita selalu berbicara tentang orang-orang, tetapi saya suka berbicara mengenai pendidikan seseorang," ujar Cruyff kepada
Gazzetta dello Sport. "Balotelli tidak berlaku baik dan kita harus bertanya mengapa."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya, jika seseorang tidak berpendidikan, dia tidak bermain. Bagi saya ini semua bukan salah si pemain, melainkan salah tim yang memainkannya."
Cruyff juga mempertanyakan mengapa Balotelli yang telah tiga tahun merumput di Italia sebelum akhirnya pindah ke Inggris bersama Manchester City, tidak juga berkelakuan baik.
"Kesalahan terletak pada akarnya, bukan di produk final," ujar Cruyff menegaskan. "Jika dia telah mendapatkan pendidikan yang lebih baik, dia tidak akan bersikap seperti ini."
Balotelli sendiri saat ini sedang menjalani tugas internasional bersama Italia, yang akan mneghadapi Kroasia, dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016.
Meski terpilihnya Balotelli di tim nasional Italia sempat menimbulkan kejutan, terlebih jika berkaca pada penampilan buruknya bersama The Reds, pemain kontroversial ini sempat mendapatkan sedikit dukungan dari pelatih Italia, Antonio Conte.
"Saya khawatir orang-orang melihat Balotelli berbeda dengan yang lain. Dia pesepakbola normal, sama seperti yang lain. Kita tidak perlu membedakan Balotelli. Orang-orang berusaha melebih-lebihkan setiap situasi," ujar Conte.