Dublin, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI) membantah kabar mantan kapten Manchester United, Roy Keane, terlibat dalam sebuah perkelahian dengan suporter di Hotel Portmarnock, utara Dublin, Rabu (12/11).
Sebelumnya, media-media Inggris memberitakan Keane terlibat perkelahian dengan salah satu suporter timnas Irlandia yang memaksanya untuk menandatangani buku autobiografi berjudul 'The Second Half'.
Namun, FAI membantah kabar tersebut. FAI mengatakan, Keane menelepon polisi untuk datang ke hotel tempat timnas Irlandia menginap setelah terjadi insiden yang melibatkan beberapa anggota masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengenai pemberitaan media yang tidak akurat itu, kami ingin mengklarifikasi bahwa Roy Keane menelepon polisi setelah terjadi insiden di luar hotel," demikian pernyataan resmi FAI seperti dilansir
Reuters.
"Manajer timnas Irlandia, Martin O'Neill, dan FAI menyadari insiden tersebut dan Keane mendapat dukungan penuh atas kejadian ini," sambung FAI.
Juru bicara Kepolisian Irlandia menegaskan, mereka tengah melakukan penyelidikan atas insiden semalam.
"Gardai (polisi Irlandia) sedang menyelidiki insiden ketika petugas kami dipanggil ke sebuah hotel di Portmarnock. Tidak ada pengaduan pidana yang dibuat dan penyelidikan sedang berlangsung," demikian pernyataan resmi kepolisan Irlandia seperti dikutip dari
The Guardian.
Legenda sepak bola Irlandia ini memang tidak asing dengan kontroversi. Ini adalah insiden paling serius sejak ia ditunjuk menjadi asisten manajer timnas Irlandia. Keane saat ini juga menjabat asisten manajer Aston Villa.
Ketika memperkuat MU, Keane melukai dirinya sendiri saat berusaha menjegal Alf-Inge Haaland dalam pertandingan melawan Leeds United pada 1997. Dalam kejadian tersebut, Haaland menuduh Keane pura-pura cedera.
Empat tahun kemudian, Haaland menuduh Keane telah mengakhiri kariernya lewat tekel keras di pertandingan Liga Inggris pada 2001.
Timnas Irlandia saat ini sedang bersiap menghadapi Skotlandia di babak kualifikasi Piala Eropa 2016 di Glasgow, Jumat (14/11) waktu setempat.