Roma, CNN Indonesia -- Menurut pemain bertahan Italia, Giorgio Chiellini, tidak ada ketegangan antara Mario Balotelli dan seluruh anggota tim nasional lainnya, meski selepas Piala Dunia di Brasil beberapa pemain sempat melontarkan kritikan kepada penyerang Liverpool tersebut.
Pada saat Piala Dunia musim panas lalu, Balotelli mengisi seluruh album Panini dengan stiker bergambar dirinya dan mempublikasikannya di akun facebook miliknya, setelah Itaila menang 2-1 dari Inggris.
Namun setelah ia gagal mencetak gol dalam dua pertandingan berikutnya -- yang turut andil membuat Italia tersingkir dari Piala Dunia -- Danielle De Rossi mengkritik mantan pemain AC Milan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membutuhkan pria sejati, bukan pengisi album Panini. Orang seperti itu tidak berguna bagi tim nasional," ujar De Rossi, seperti dilansir dari Reuters.
Penjaga gawang Italia, Gianluigi Buffon, juga turut menyerang perilaku Balotelli tersebut dengan menambahkan, "Di lapangan, Anda dapat melihat karakter orang sebenarnya."
Namun menurut Chiellini, semua itu telah berlalu.
"Tidak ada yang perlu diperbaiki," ujar pemain bertahan Juventus tersebut kepada reporter, "Pelatih (Antonio Conte) telah membuat keputusannya dan tidak ada yang perlu dikomentari."
"Performa di Brasil sangat buruk tetapi kami harus melupakan hal tersebut."
"Saya mengerti bahwa penting bagi media untuk tahu berapa kali Mario (Balotelli) pergi ke kamar kecil, berapa kali ia bersin, dan berapa kali ia menelepon ibunya," ujar Chiellini.
"Akan tetapi Balotelli merupakan pemain yang sama bagusnya dengan De Rossi, Buffon, dan para pemain lainnya. Apa yang paling penting adalah kami dapat menjadi satu tim pada Minggu nanti," ujar Chiellini menambahkan, sebelum meminta reporter mengganti topik.
Hal senada juga diucapkan pemain belakang AC Milan, Mattia De Sciglio.
"Sebagaimana kami semua, Mario adalah pemain yang diberikan kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya," ujar De Sciglio kepada wartawan. "Tolong jangan ganggu dia."
De Sciglio juga menuturkan bahwa alasan Balotelli mendapat banyak sorotan adalah karena ia pribadi yang unik.
"Namun ia adalah pria yang baik. Ia tenang dan mudah berbaur dengan siapa saja. Ia memiliki kualitas untuk membuktikan dirinya sendiri di atas lapangan."
Veratti AbsenMenjelang lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 menghadapi Kroasia, Minggu (16/22), Italia akan kehilangan pemain tengah, Marco Verrati, yang mengalami cedera otot paha.
"Marco Verrati akan kembali ke Perancis untuk melanjutkan pengobatan untuk pulih dari cederanya, yang membuatnya absen dalam sesi latihan," tulis pernyataan Federasi Italia.
Baik Italia maupun Kroasia sama-sama berhasil meraih kemenangan dalam tiga pertandingan pertama mereka di grup H.
Namun Kroasia memuncaki puncak klasemen karena unggul selisih gol dari Italia.