Jakarta, CNN Indonesia -- Yunani memecat Pelatih Claudio Ranieri, menyusul kekalahan tim nasional-nya saat bertanding melawan Kepulauan Faroe di kandang sendiri.
Sang pelatih asal Italia tersebut kehilangan pekerjaannya sehari setelah Yunani menderita kekalahan 1-0 dalam kualifikasi Piala Eropa 2016 di Athena.
Ranieri melatih Timnas Yunani sejak Juli lalu. Ia baru memimpin empat pertandingan yang menghasilkan tiga kekalahan dan satu hasil seri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah pernyataan di situs Federasi Sepak Bola Yunani (HFF), Presiden HFF Giorgos Sarris mengatakan dirinya menyesal pernah meminta Ranieri melatih Yunani.
“Saya bertanggung jawab sepenuhnya atas pemilihan pelatih yang salah ini. Hasil pilihan saya ini adalah citra buruk timnas yang telah tersaji bagi para pendukung Yunani,” ujar Sarris.
“Dewan administrasi HFF akan mengadakan pertemuan dan bertanggung jawab atas perubahan-perubahan yang dibutuhkan.”
Dan sebuah pernyataan di situs resmi FIFA, Sabtu (15/11) kemarin, mengatakan kontrak Ranieri telah diputus. Ranieri akan meninggalkan Timnas Yunani setelah pertandingan persahabatan melawan Serbia, Selasa (18/11).
HFF sendiri, hingga berita ini diturunkan, belum memberi pernyataan resmi atas keputusannya tersebut.
Pelatih yang meninggalkan Klub AS Monaco akhir musim lalu itu sendiri sulit menjelaskan penyebab Yunani kalah dari Kepulauan Faroe.
“Saya tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi,” ujarnya seperti dilaporkan situs resmi UEFA.
“Kami semua ingin mencetak kemenangan pertama di grup ini. Namun Kepulauan Faro pantas untuk menang karena mereka membuat lebih banyak kesempatan mencetak gol. Hanya kerja keras yang dapat menyelamatkan kami dari situasi ini."
“Saat kualifikasi Piala Eropa 2016 baru mulai tidak ada yang menyangka kami akan terjebak dalam situasi ini. Kami salah telah yakin grup ini akan mudah. Semua kekalahan sangat menyakitkan, namun kami harus melupakan masa lalu dan bekerja untuk keluar dari situasi ini."
Dalam karirnya sebagai pelatih, Ranieri memiliki persentase kemenangan mendekati 46 persen. Ia mengambil alih kendali Timnas Yunani dari Fernando Santos yang berhasil membawa Yunani ke perdelapan final Piala Dunia.
HFF sendiri telah menyebut nama Kostas Tsanas sebagai pelatih sementara Timnas Yunani.