Amsterdam, CNN Indonesia -- Guus Hiddink memastikan diri akan tetap melatih Tim Nasional Belanda, setelah anak asuhannya menang telak 6-0 atas Latvia dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016, Senin (17/11) dini hari.
Bermain di Amsterdam Arena, Belanda, tim tuan rumah yang menekan sejak awal pertandingan langsung unggul tiga gol di babak pertama. Arjen Robben sukses menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Latvia.
Pemain Bayern Munich tersebut terus-menerus menjadi ancaman sepanjang 90 menit jalannya pertandingan. Ia mencipta sebuah gol indah untuk Belanda pada babak pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hiddink yang berada dalam tekanan setelah hasil buruk dua pertandingan terakhir, sempat berjanji akan mundur jika kalah dari Latvia, sesaat setelah ia menyaksikan tim asuhannya ditaklukkan Meksiko, dalam laga persahabatan, Kamis (13/11).
Kekalahan dari Meksiko tersebut merupakan kali kedua secara berturut-turut, setelah sebelumnya Tim Oranye dipermalukan Islandia dalam kualifikasi Piala Eropa 2016.
Tiga Gol di Masing-Masing BabakBermain agresif sejak menit pertama, hanya butuh tiga menit bagi tim tuan rumah untuk membuat kesempatan pertama mereka. Beruntung bagi Latvia, tendangan Ibrahim Affellay masih membentur mistar gawang.
Namun, pada menit keenam Belanda akhirnya benar-benar berhasil unggul lewat aksi Robin van Persie. Menerima umpan Robben, Van Persie berhasil lepas dari kawalan pemain belakang Latvia dan menyundul bola melewati penjaga gawang Aleksandrs Kolinko.
Selang enam menit, Robben kembali mengancam. Namun aksinya melewati para pemain bertahan Latvia diakhiri dengan tendangan yang melebar dari gawang Kolinko.
Bermain di bawah tekanan tim tuan rumah, Latvia sempat mencuri kesempatan lewat Valerijs Sabala. Sayangnya, sundulan Sabala masih melebar jauh dari gawang Belanda yang dikawal Jesper Cillessen.
Pada menit ke-35, Robben akhirnya berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah ia melepaskan sebuah tendangan kaki kiri keras dari jarak 25 yard untuk menaklukkan Kolinko.
Berselang tujuh menit, Belanda kembali memperlebar skor. Umpan Afellay dimanfaatkan dengan baik oleh Klaas Jan Huntelaar untuk membuat Belanda mengakhiri babak pertama dengan keunggulan tiga gol.
Di babak kedua, Robben nyaris semakin membuat Belanda meninggalkan Latvia, andai tendangan bebasnya pada menit ke-58 tidak membentur mistar gawang.
Akan tetapi Belanda benar-benar menciptakan gol, setelah tendangan pojok Wesley Sneijder, disambut sundulan Jeffrey Bruma dan melaju ke gawang lawan dari jarak yang terbilang dekat.
Empat menit berselang, Belanda kembali mencetak gol lewat aksi Robben. Berhasil merebut bola di luar kotak penalti lawan, mantan punggawa Real Madrid ini melakukan tendangan kaki kanan yang melesak masuk ke pojok kanan gawang Kolinko.
Pada menit ke-86, Kolinko harus berjibaku mengamankan gawangnya dari serangan pemain Belanda. Sebuah tendangan voli keras dari Huntelaar memaksa Kolinko melakukan aksi akrobatik menyelamatkan gawangnya.
Namun tiga menit kemudian, Huntelaar berhasil menaklukkan Kolinko dan mengakhiri pesta gol Belanda di hadapan para pendukung mereka sendiri.
Susunan Pemain:
Belanda: Cillessen, Van der Wiel, Bruma, De Vrij, Willems, Robben, Sneijder, Affellay (Depay 69'), Blind (Clasie 20'), Van Persie (Wijnaldum 79'), Huntelaar.
Latvia: Kolinko, Gorkss, Gabovs, Kurakins, Dubra, Fertovs, Zjuzins (Cauna 55'), Ikaunieks (Laizans 46'), Visnakovs, Visnakovs (Rudnevs 70'), Sabala.