NBA

Kasus Pemukulan Anak Dwight Howard Berlanjut

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2014 11:04 WIB
Meski kasus kekerasan anak telah ditutup karena kurang bukti pada September lalu, kini center Houston Rockets kembali diganyang isu tersebut.
Center Houston Rockets, Dwight Howard, terganjal kasus kekerasan anak yang mengakibatkan dirinya digugat oleh istrinya. (REUTERS/Troy Taormina)
Georgia, CNN Indonesia -- Pihak Kepolisian Georgia telah kembali membuka penyelidikan atas kasus pelecehan yang dilakukan oleh center tim basket NBA, Houston Rockets, Dwight Howard.

Seperti yang diberitakan oleh banyak media, kasus ini terjadi pada musim panas lalu ketika Howard memukul anaknya dengan ikat pinggang.

Kepada pihak berwenang, Howard mengaku tidak mengetahui kalau perbuatannya salah karena ia biasa dibesarkan di keluarga yang penuh kedisiplinan dan ketegasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden ini sebenarnya sudah diselidiki oleh pihak Kepolisian Florida pada musim gugur lalu, tetapi penyelidikan dihentikan karena kurangnya bukti.

Hingga saat ini, Howard belum pernah ditangkap atau dikenai tuduhan melakukan kejahatan.
Penyelidikan kembali dimulai ketika ada informasi baru yang diterima oleh Kepolisian Cobb County, Georgia, meski kali ini pihak kepolisian tidak merinci lebih lanjut mengenai informasi baru yang dilaporkan itu.

Pengacara Howard, David Oscar Markus, angkat bicara dan menyatakan bahwa kasus sebenarnya sudah ditutup dan tidak lagi dilanjutkan oleh Departemen Perlindungan Anak dan Keluarga Florida sejak bulan September.

Markus lalu mengatakan bahwa istri Howard sengaja mengumbar kembali kasus tersebut ke pihak berwenang di Georgia untuk mendapatkan keuntungan finansial. "Kami yakin pemerintah Georgia akan sependapat dengan pihak berwenang Florida. Kami yakin tidak bersalah," ujar Markus.

Atas kasus yang menimpa pemain di liganya, juru bicara NBA, Mike Bass, mengeluarkan pernyataan pada Selasa (18/11) seperti yang dikutip dari ESPN, "Kami menyadari tuduhan tentang Dwight Howard dan dalam proses independen mengumpulkan fakta-fakta," kata Bass.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER