NBA

Blake Griffin 'Clippers' Yakin Tak Bersalah

CNN Indonesia
Jumat, 14 Nov 2014 17:25 WIB
Meski telah dituntut atas tindakan kekerasan yang dilakukan di klub malam, pemain LA Clippers, Blake Griffin, mengaku yakin dirinya tidak bersalah.
Blake Griffin mengaku tidak bersalah dan tidak takut atas tuntutan aksi kekerasan di klub malam yang dituduhkan kepadanya. (Reuters/Jayne Kamin)
Los Angeles, CNN Indonesia -- Pemain Clippers Blake Griffin mengatakan ia yakin dirinya tidak bersalah setelah dituduh melakukan pelanggaran terkait dengan insiden di sebuah klub malam Las Vegas pada bulan lalu.

Saat diwawancara pada Kamis sebelum latihan, Griffin seorang pemain forward untuk Clippers menolak untuk berkomentar. "Saya benar-benar tidak diizinkan untuk berbicara mengenai hal itu. Tapi saya akan berbicara suatu saat, karena saya yakin tidak bersalah," kata Griffin.

Griffin mengaku tidak takut setelah dijerat tuduhan, tapi ia tidak ingin masalah pribadinya menghantui kinerja tim. "Saya tidak takut, tapi saya merasa bersalah jika hal tersebut mengganggu kinerja tim," ujar Griffin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pembacaan tuntutan jaksa di pengadilan Clark County, selatan Nevada, Rabu (12/11), pemain Clippers ini telah sengaja melawan hukum dan melakukan kekerasan terhadap Daniel Schuman pada 19 Oktober. Sidang dakwaan Griffin akan dilangsungkan pada 8 Desember nanti.

Menurut laporan pada saat kejadian, Griffin meremas tangan dan bahu Schuman serta menamparnya karena pemain 25 tahun itu merasa terganggu dengan sorotan lampu flash dari jepretan kamera telepon selular Schuman.

Rekan satu tim Griffin, DeAndre Jordan dan Chris Paul, yang berada di klub malam saat kejadian, mengaku tidak terlibat insiden tersebut. "Setelah kejadian tersebut, kami tidak membicarakannya. Kami akan selalu mendukungnya," kata Paul seperti yang dikutip dari ESPN.

Jika Griffin terbukti melakukan kesalahan, pihak kepolisian mengatakan hukuman maksimal yang akan diterimanya adalah enam bulan penjara dan/atau denda US$1.000.

Pelatih Clippers, Doc Rivers, mengomentari peristiwa tersebut dengan mengatakan bahwa ia tetap mendukung Griffin. "Saya percaya Griffin 100 persen. Dia anak yang hebat. Kami akan mengatasi hal ini. Saya tidak bisa berkata banyak, tapi saya yakin proses ini akan berjalan dengan baik," kata Rivers.

Saat terlibat insiden di Las Vegas, Griffin bukan sedang dalam rangka liburan. Clippers memang sedang mengadakan pelatihan di Las Vegas dan menghadiri pertandingan pramusim tahunan di Mandalay Bay.

Rivers mengatakan, insiden Griffin tidak akan mencegah tim untuk berlatih di Las Vegas sebelum memulai musim pertandingan. "Kami bisa saja tidak jadi pergi ke Las Vegas, tetapi mereka sudah dewasa. Kami akan berusaha melalui semua proses tersebut," ujar Rivers.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER