Untung Besar, Kontrak GP Abu Dhabi Diperpanjang

Abu Dhabi, CNN Indonesia -- Pihak manajemen Abu Dhabi Motorsport menyampaikan bahwa pelaksanaan Abu Dhabi Grand Prix tidak akan berhenti hingga 2016.

Hal tersebut disampaikan pihak manajemen setelah menyetujui perpanjangan kontrak balapan dengan pihak Formula Satu.

Jangka perpanjangan kontrak baru sayangnya masih belum disampaikan kepada publik.

"Abu Dhabi telah memainkan peranan penting dalam era moderen Formula Satu," ujar Bernie Ecclestone. "Ketika Sirkuit Yan Marina dibuka, suatu saat akan menjadi yang terbaik. Sirkuit ini terus berubah menjadi lebih baik, kami punya rekan yang hebat di sini,"

Balapan akhir musim ini mempertemukan rekan satu tim Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg sebagai pemegang gelar, dan juga bonus poin ganda yang mengundang kontroversi.

Pihak penyelenggara menyatakan 60.000 tiket ludes terjual, padahal harga musim ini naik 20 persen dibandingkan sebelumnya.

"Permintaannya sangat tidak terduga, lokal maupun mancanegara, suasana di sini menjadi fantastis," ujar ketua eksekutif Yas Marina, Al Tareq Al Ameri.

Sirkuit Yas Marina dibuat dengan harga miliaran di atas pulau buatan. Sirkuit dengan panjang 5,5 km ini dianggap cocok menjadi sirkuit pamungkas karena penuh tantangan yang harus ditaklukan oleh para calon pemenang.

Seluruh pebalap harus menyelesaikan 55 putaran dengan 21 belokan dengan jarak tempuh 305,355 km. Selain jarak dan kecepatan, suhu di Abu Dhabi juga menjadi tantangan tersendiri. Diperkirakan cuaca pada saat balapan berkisar 30 derajat Celcius.

Lihat juga:Rifat Sungkar Beri Tips Menang di GP Abu Dhabi