Liverpool, CNN Indonesia -- Liverpool menjalani awal musim terburuk mereka dalam 20 tahun terakhir dengan menerima enam kekalahan dalam 12 pertandingan Liga Inggris. Kekalahan 1-3 dari tuan rumah Crystal Palace pada Sabtu (23/11) juga membuat Si Merah menerima kekalahan empat beruntun pada semua kompetisi.
Melihat hal ini, mantan pemain belakang Liverpool yang pernah membela klub tersebut 17 tahun, Jamie Carragher, berujar bahwa ada masalah serius yang harus dipecahkan mantan timnya.
"Ini bukan sekadar masalah hasil buruk. Ada masalah lebih mendalam pada tim yaitu mental mereka lemah dan tidak memiliki pemimpin di atas lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai penggemar Liverpool, hal terburuk yang bisa Anda saksikan adalah melihat mereka dipermainkan lawan. Hal ini yang terjadi saat ini, dan bukan pertama kalinya terjadi.
"Liverpool bukan kalah karena ditundukkan lawan dengan kualitas lebih baik, tapi mereka kalah oleh lawan yang lebih antusias," kata Carragher sebagaimana dikutip dari
The Guardian.
Carragher juga berujar bahwa Liverpool terlihat sama sekali tidak bersemangat setelah kebobolan melawan Crystal Palace dan bahwa hal ini juga yang terjadi pada musim lalu.
Pemain yang menghabiskan kariernya bersama satu klub itu juga berpendapat bahwa Liverpool tak memiliki keinginan kuat untuk menang, terutama ketika bermain buruk.
"Liverpool nyaris tidak pernah mendapatkan kemenangan ketika bermain buruk. Musim lalu mereka bermain baik dan menang. Namun, ketika mereka bermain buruk, mereka dengan mudah dilindas lawan," kata Carragher.