LIGA INGGRIS

Rodgers Akui Posisinya di Liverpool Terancam

CNN Indonesia
Senin, 24 Nov 2014 07:49 WIB
Meski telah menandatangani kontrak jangka panjang pada Mei lalu, Brendan Rodgers akui posisinya bersama Liverpool terancam usai kalah 3-1 dari Crystal Palace.
Meski telah menandatangani kontrak jangka panjang pada Mei lalu, Brendan Rodgers akui posisinya bersama Liverpool terancam usai kalah 3-1 dari Crystal Palace. (Reuters/Eddie Keogh)
London, CNN Indonesia -- Brendan Rodgers mengakui posisinya sebagai manajer Liverpool terancam pasca-kekalahan The Reds 3-1 dari Crystal Palace yang berlaga di Stadion Selhurst Park pada Minggu (23/11).

"Saya tidak cukup sombong untuk tidak berpikir demikian (Posisinya terancam)," ujar pelatih berusia 41 tahun itu seperti dimuat Mirror.

Rodgers yang baru menandatangani kontrak jangka panjangnya bersama Liverpool Mei lalu mengaku telah berusaha melakukan yang terbaik untuk tim asuhannya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di tahun pertama saya, kami mungkin belum mendapat hasil sempurna, tapi kami tampil lebih baik."

Saat ini, menurut Rodgers, ia harus berusaha lebih keras dan bertanggung jawab atas kondisi saat ini. "Sebagai manajer, semua tanggung jawab ada pada saya."

Liverpool Alami Intimidasi?

Mantan bek Liverpool Jamie Carragher juga angkat bicara terkait kekalahan The Reds. Menurutnya, penyebab kekalahan tersebut lebih pada kondisi fisik dan juga mental pemain yang melorot.
 
"Tak sekadar awal yang buruk, tapi ada sesuatu yang salah," ujarnya Carragher seperti ditulis Mirror. "Liverpool selalu diintimidasi di luar."

Salah satu legenda Liverpool ini mengakui hal serupa juga terjadi musim lalu saat mereka harus melawan Crystal Palace. "Tak ada yang berubah."

"Liverpool bukan kalah karena ditundukkan lawan dengan kualitas lebih baik, tapi mereka kalah oleh lawan yang lebih antusias," kata Carragher sebagaimana dikutip dari The Guardian.

Carragher juga berujar bahwa Liverpool terlihat sama sekali tidak bersemangat setelah kebobolan melawan Crystal Palace dan bahwa hal ini juga yang terjadi pada musim lalu.

Pemain yang menghabiskan kariernya bersama satu klub itu juga berpendapat bahwa Liverpool tak memiliki keinginan kuat untuk menang, terutama ketika bermain buruk.

"Liverpool nyaris tidak pernah mendapatkan kemenangan ketika bermain buruk. Musim lalu mereka bermain baik dan menang. Namun, ketika mereka bermain buruk, mereka dengan mudah dilindas lawan," kata Carragher.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER