Filipina Gunakan Strategi Pergantian Pemain

Hanoi, CNN Indonesia -- Tim Filipina mendapatkan hasil maksimal dalam laga perdana Piala AFF akhir pekan lalu. Tim yang dilatih Thomas Dooley itu menang besar 4-1 atas Laos di Stadion MyDinh, Hanoi.

Dolley mengaku ia berhasil memaksimalkan strategi pergantian pemain untuk mendapat kemenangan besar tersebut. Tak heran, Dooley pun berniat mempraktikannya kembali saat melawan Indonesia besok di stadion yang sama.

Seperti dikutip dari situs AFF, Dooley menyatakan pergantian pemain di waktu yang tepat menjadi faktor penentu timnya meraih kemenangan.

Saat menghadapi Laos (22/11), Filipina mengganti Mark Hartmann dengan Patrick Reichelt di menit ke-66. Hasilnya, Reichelt berhasil mencetak gol sepuluh menit kemudian.

Pemain berusia 26 itu mencetak dua gol dalam selisih waktu 10 menit.

"Setiap pemain tahu bahwa ia harus berasa dalam level yang sama atau sedikit lebih baik dari yang pertama dan pergantian itu sempurna," ucap Dooley.

Pada laga tersebut, Dooley menerapkan formasi 4-2-3-1. Jebolan akademi Chelsea--yang juga pencetak gol terbanyak bagi timnas Filipina--Phil Younghusband bermain di belakang penyerang utama dalam pertandingan tersebut.

Guna mempersiapkan diri menghadapi Merah Putih esok, Dooley menyatakan dirinya telah mempelajari kekuatan lawannya tersebut sambil beristirahat.

"Kami akan melihat beberapa rekaman penampilan Indonesia dan menonton laga kami melawan Laos serta melihat apa yang harus kami lakukan untuk jadi lebih baik,"

Sedangkan di sisi lain, pelatih Indonesia, Alferd Riedl berharap timnya dapat melampaui pertandingan dengan lebih baik. Timnas Indonesia berhasil menahan imbang tuan rumah Vietnam 2-2 pada laga pertama.

Lihat juga:Lawan Indonesia, Filipina Kurangi Latihan

Berdasarkan data statistik, Indonesia lebih baik dari Filipina. Dari empat pertemuan terakhir, Indonesia belum pernah kalah dari Filipina yakni tiga kali menang dan sekali imbang.

Atas dasar itu, Dooley bahkan menyebut Indonesia sebagai tim favorit di ajang Piala AFF.

Namun, seperti dikutip dari Detik.com, Pelatih Indonesia Alfred Riedl menilai pertarungan melawan Filipina kedua tim sama-sama berpeluang menang.

"Saya mengenal Dooley sebagai pelatih cerdas," kata Riedl usai memimpin latihan timnas Indonesia, "Tapi saya tidak setuju (dengan cap favorit), karena ini akan jadi laga (dengan peluang) 50-50."

Di satu sisi, Riedl meyakini kemampuan dan ketahanan fisik pemain Indonesia berada di atas Filipina.

Filipina saat ini memimpin klasemen sementara grup A Piala AFF setelah kemenangan atas Laos. Posisi kedua dan ketiga adalah Indonesia dan Vietnam yang bermain imbang. Sementara di posisi juru kunci adalah Laos.

Indonesia akan menghadapi Laos pada pertandingan terakhir grup A.

Lihat juga:Indonesia Percaya Diri Tatap Filipina