Malaysia, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin kesal atas perlakuan otoritas Singapura yang diterima pendukung tim Negeri Jiran.
"Walau kami menghormati prosedur di negara lain, saya tidak senang dengan cara suporter sepak bola Malaysia diperlakukan." Demikian Khairy menulis di akun Facebook-nya, selasa (25/11) petang, seperti dikutip
The Straits Times.
Seperti diberitakan media-media lokal Malaysia, Khairy mempertanyakan perlakuan otoritas Singapura terhadap pendukung timnya yang berlaga di Piala AFF 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khairy mengaku mendapat informasi bahwa pihak imigrasi Singapura tidak memberi izin masuk kepada sebagian pendukung Malaysia akhir pekan lalu. Sedianya, mereka berencana mendukung Timnas Malaysia kontra Myanmar.
Akibatnya, mereka terpaksa kembali pulang meski sudah berada di pos pemeriksaan imigrasi Tuas, Singapura.
Sementara itu, lanjut Khairy, ia mendapat informasi pendukung Timnas Myanmar justru mmbludak di Stadion Jalan Besar, Singapura, Minggu (23/11).
Menteri berusia 38 tahun itu juga telah mengirimkan surat kepada otoritas Singapura dan berjanji akan mengumumkan jawabannya ke publik Negeri Jiran.
Secara terpisah Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) merespon kondisi tersebut. Mereka menyatakan negeri itu hanya mengizinkan alokasi 1.500 tiket untuk masing-masing negara pada setiap pertandingan yang digelar di Stadion Jalan Besar.
FAS juga menyatakan ada 1.200 tiket yang diberikan kepada sponsor dan penyelenggara turnamen. Juru bicara FAS Gerard Wong menyatakan, setelah asosiasi sepak bola Malaysia mengembalikan tiket sisa, pihaknya langsung melakukan langkah ekstra untuk menjual kembali tiket tersebut.
Informasi yang diterima, Malaysia hanya menggunakan 700 tiket jatah mereka akhir pekan lalu.
Pada pertandingan berikutnya, Malaysia akan melawan Thailand, dan Singapura menjamu Myanmar, Rabu (26/11) petang ini.
Thailand untuk sementara menjadi pemuncak klasemen Grup B Piala AFF 2014 setelah mengalahkan Singapura 2-1 akhir pekan lalu. sementara Malaysia berada di peringkat kedua dengan satu poin setelah bermain imbang tanpa gol versus Myanmar, Minggu (23/11) malam.