Spanyol Kuasai 'Klasemen' Assist Liga Champions

Jakarta, CNN Indonesia -- Meski para penggawa Spanyol mengalami kegagalan di Piala Dunia 2014, beberapa di antaranya masih tetap bisa unjuk gigi dalam mengumpan di kompetisi teratas Eropa, Liga Champions.

Dari 10 pemain yang paling rajin mencatatkan assist di Liga Champions musim ini, terdapat nama lima pemain Spanyol dengan peringkat satu diduduki oleh pemain Atletico Madrid, Koke, dengan empat assist.

Selain Koke, empat pemain Spanyol lainnya adalah Cesc Fabregas (Chelsea) di peringkat kedua dengan tiga assist, Andres Iniesta (Barcelona) di peringkat kelima, Benat (Athletic Bilbao) di peringkat ketujuh, dan Cristian Tello (FC Porto) di peringkat kedelapan, yang masing-masing mencatatkan dua assist.

Selain itu dari daftar 10 pemain yang sering melakukan key passes per pertandingan (umpan yang berbuah menjadi peluang), nama Koke dan Fabregas kembali muncul. Koke berada di peringkat kedua dengan rata-rata empat key passes tiap pertandingan, sedangkan Fabregas berada di peringkat keempat dengan rata-rata 3,4 key passes tiap laganya.

Baca Juga: Brendan Rodgers Abaikan Kritikan Carragher

Namun yang cukup mengejutkan adalah munculnya nama Alberto Moreno dari Liverpool yang mampu menghasilkan tiga key passes di tiap penampilannya. Ia adalah satu-satunya pemain bertahan yang muncul di daftar penghasil operan berbahaya tersebut.

Pemain Spanyol terakhir yang muncul di daftar pemain yang rajin membuat key passes di setiap pertandingan adalah pemain Manchester City, David Silva, yang rata-rata juga membuat tiga umpan kunci setiap pertandingannya.

Xabi Alonso Si Raja Operan

Status raja operan masih bisa dilekatkan pada pemain Bayern Munich, Xabi Alonso, yang menciptakan rata-rata 98,2 operan tiap pertandingannya.

Alonso juga merupakan pemain yang paling rajin mengoper dengan akurasi yang bagus. Dari 98,2 operan tiap pertandingannya, 91,6 persen operan mantan pemain Real Madrid, Liverpool, dan Real Sociedad ini selalu menemui sasarannya.

Namun Spanyol boleh bernafas lega karena calon pengganti Alonso di tim Matador, Koke, terus menunjukkan dirinya bisa jadi menjadi raja operan selanjutnya.

Nama pemain berusia 22 tahun dari Atletico Madrid ini selalu muncul di daftar pemain dengan operan terbanyak, assist terbanyak, key passes terbanyak, bahkan hingga menjadi pemain dengan umpan silang terbanyak per pertandingan.

Baca Juga: Resep Xabi Alonso Jadi Raja Umpan Eropa di Usia 33