KORUPSI DI SEPAKBOLA

Franz Beckenbauer Diselidiki Komite Etik FIFA

CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2014 19:13 WIB
Penyelidikan baru terkait dugaan suap di Piala Dunia 2018 dan 2022 menyeret nama-nama dari Thailand, Spanyol, Belgia, dan juga nama Franz Beckenbauer.
Michael Garcia memimpin Komite Etik FIFA untuk melakukan penyelidikan baru terkait kasus suap di Piala Dunia 2018 dan 2022. (GettyImages/Spencer Platt)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga anggota Komite Eksekutif FIFA, Angel Maria Villar Llona dari Spanyol, Michel D'Hooghe dari Belgia, dan Worawi Makudi dari Thailand, berada dalam penyelidikan Komite Etik yang dipimpin oleh Michael Garcia.

Selain itu penyelidikan Garcia juga menyeret nama mantan anggota Komite Eksekutif FIFA asal Jerman, Franz Beckenbauer, serta Harold Mayne-Nichols dari Chile, mantan kepala Tim Inspeksi di Piala Dunia 2018 dan 2022.

Minggu lalu, Garcia mengumumkan bahwa Komite Etik sedang melakukan proses penyelidikan baru kepada beberapa orang, terkait dugaan pelanggaran etika dalam proses terpilihnya Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini bukan pertama kalinya Garcia melakukan penyelidikan. Pada periode 2012-2013, Garcia telah melakukan investigas selama 18 bulan terkait kasus suap di pemiihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Pada Juni 2014, Garcia lalu menyerahkan laporan hasil penyelidikannya kepada FIFA.

Laporan Garcia sempat menimbulkan kisruh karena hakim FIFA asal Jerman, Hans-Joachim Eckert, dianggap melakukan salah tafsir terhadap laporan tersebut.

Eckert pun menyatakan bahwa Rusia dan Qatar bersih dari segala tuduhan suap.

Eckert dan Garcia lalu sepakat untuk melibatkan pihak Komite Audit FIFA, Domenico Scala, untuk mengevaluasi laporan tersebut untuk diserahkan kepada komite eksekutif FIFA.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER