Jakarta, CNN Indonesia -- Kursi kepelatihan Persija Jakarta kembali terisi setelah pihak manajemen Persija memilih Rahmat Darmawan (RD) sebagai penerus Benny Dolo, yang dipecat setelah gagal mengantar klub ibukota tersebut menembus babak delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) musim lalu.
Sosok RD sendiri bukanlah sosok asing bagi Persija, karena pelatih berusia 47 tahun ini pernah menduduki kursi kepelatihan Macan Kemayoran pada 2006 silam dan musim kompetisi 2010/2011.
Sewaktu masih aktif sebagai pemain, RD juga pernah mengenakan seragam Persija pada musim kompetisi 1994/1995 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai orang yang tidak asing dengan Persija, RD mengaku tidak sulit untuk mengambil keputusan untuk kembali melatih klub yang belum pernah terdegradasi sejak pertama kali tampil di divisi utama sepakbola Indonesia 1930 silam.
"Pembicaraan saya dengan Persija memang pendek. Hanya beberapa hari dan saya putuskan untuk melatih Persija," ujar RD.
Sebelum terpilihnya pelatih yang pernah menangani Persebaya Surabaya dan Arema Malang (Sekarang Arema Cronus) tersebut, Persija sebenarnya sempat dihubungkan dengan nama Dejan Antonic, yang merupakan pelatih Pelita Bandung Raya (PBR).
Namun pelatih asal Serbia itu tidak dapat menerima pinangan Persija karena masih terikat kontrak hingga musim depan dengan PBR.