Jakarta, CNN Indonesia -- Nasib kita memang bisa ditentukan sendiri, tapi nasib Timnas Indonesia kali ini juga dipengaruhi tim lain. Begitulah pandangan mantan pelatih Timnas Indonesia, Benny Dollo.
Bendol, begitu ia biasa disapa, memprediksi Filipina akan mampu mengalahkan Vietnam dalam lanjutan kualifikasi Grup A Piala AFF 2014, Jumat (28/11). Hembusan angin segar bagi Skuat Garuda yang nasibnya di kancah turnamen dua tahunan ini juga dipengaruhi laga tersebut.
Namun, Bendol juga mengingatkan bahwa performa pemain saat menghadapi Laos jauh lebih penting. "Semua tergantung pada Riedl," kata Bendol saat dihubungi
CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Jumat (28/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pria kelahiran Manado ini, strategi Riedl sangat menentukan hasil akhir pertandingan "Apakah ia akan memprioritaskan pemain penyerang, atau menggunakan strategi normal."
Pelatih timnas periode 2008-2010 ini menyarankan Riedl menurunkan tiga pemain penyerangnya sekaligus, yakni Samsul Arif, Boaz Sollosa, dan Cristian Gonzales. "
Nothing to lose."
Riedl Paling TahuTerkait keputusan Riedl yang memasang target realistis untuk sekadar menang atas Laos, Bendol menilainya sebagai pilihan tepat. "Riedl paling tahu kondisi pemainnya."
Kondisi pemain memang sangat mempengaruhi pencapaian target. "Tiga laga saling berdekatan tentunya sangat melelahkan," ujar pria yang juga pernah melatih Arema Malang ini.
"Belum lagi secara mental mereka juga menerima tekanan yang begitu besar."
Sebagai orang yang menukangi tim, Riedl adalah sosok terdekat dengan pemain dan paling mengerti kondisi fisik dan mental anak-anak asuhannya itu.
Memasang target yang tidak terlalu tinggi juga bukan berarti akan menurunkan mental pemain. Menurut mantan pelatih Persija Jakarta ini, target itu justru tidak akan membuat pemainnya terbebani.
"Mereka hanya diminta untuk bermain sebaik mungkin. Karena dengan bermain baik, maka gol bisa tercipta."
Dengan demikian, menurut Bendol, mental pemain akan terjaga. "Sehebat apapun seorang pemain, ia butuh mental yang kuat untuk bisa bermain baik."