Hanoi, CNN Indonesia -- Kapten Skuat Garuda Jaya yang berlaga di Piala AFF 2014, Firman Utina, berharap masyarakat dan media tidak terlalu menghujat pemain atas keterpurukan tim di turnamen sepak bola tingkat Asia Tenggara itu.
Kalau seperti saya yang sudah lama di timnas, sudah biasa dihujatFirman Utina |
"Kalau seperti saya yang sudah lama di timnas, sudah biasa dihujat," kata Firman usai latihan di Stadion Hang Day, Hanoi, seperti ditulis kantor berita Antara.
Menurut pemain Persib Bandung ini, dalam tubuh timnas itu juga ada pemain-pemain muda berbakat. "Jangan sampai mereka patah semangat."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain berusia 32 tahun mengatakan, masih banyak kompetisi yang bisa dan harus diikuti timnas. Di antaranya, lanjut Firman, Sea Games 2015 yang diikuti pemain-pemain di bawah usia 23 tahun.
Ia menegaskan, menjadi bagian timnas merupakan kehormatan karena berarti memperoleh kepercayaan. Ia juga mengaku ikut bertanggung jawab atas kegagalan timnya di Piala AFF 2014 ini.
Baca juga:
Banur: Akar Masalah Bukan pada Pelatih Timnas"Jadi bukan hanya kesalahan pelatih, tapi juga kami para pemain," katanya menambahkan.
Dalam timnas untuk Piala AFF 2014 Alfred Riedl menggabungkan pemain-pemain lama dengan mereka yang usianya relatif muda, bahkan di antaranya merupakan debutan baru di timnya. Sebut saja Manahati Lestusen, Evan Dimas, dan Zulham Zamrun, Rizki Pora, dan Imanuel Wanggai.
Baca juga:
Evan Dimas Berpeluang Lawan Timnas Laos